Radja Nainggolan Curhat ‘Buta’ Peta Liga Indonesia, Tapi Janjikan Main Bagus Meski Sudah Lama Tak Main Bola – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pemain baru Bhayangkara FC, Radja Nainggolan mengungkapkan minimnya pengetahuannya tentang Liga Indonesia sebelum bergabung dengan tim berjuluk The Guardian tersebut.

Radja Nainggolan yang baru direkrut pada bursa transfer tengah musim BRI Liga 1 2023/2024 menarik perhatian karena merupakan sosok yang sukses meraih kesuksesan di Eropa bersama AS Roma dan Inter Milan.

Meski sudah bersinar di kancah sepak bola internasional, Radja Nainggolan mengakui ketidaktahuannya tentang Liga Indonesia dalam perkenalannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senin (4/12) sore.

“Saya tidak pernah tahu tentang Liga Indonesia sebelumnya. Saya masih dalam tahap pencarian informasi. Aku tahu [Michael] Essien dulu bermain di Indonesia, dan saya bermain melawan Essien di Serie A Italia, ujarnya.

Penting bagi Radja Nainggolan untuk tetap fokus pada tujuannya di Liga Indonesia, meski belum sepenuhnya memahami perkembangan terkini di Liga 1.

Transfer Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC menjadi sorotan karena pemain Batak ini sedang menjalani masa istirahat usai dilepas SPAL pada Juli 2023.

Saat itu, Radja Nainggolan belum memiliki klub dan belum merasakan atmosfer kompetitif.

Soal masalah fisik, saya belum tahu secara detail karena sudah beberapa bulan tidak bermain, namun kondisi fisik saya masih tetap baik hingga saat ini, kata Radja Nainggolan.

Hampir memutuskan untuk pensiun

Radja Nainggolan mengaku bisa saja memutuskan pensiun jika tak direkrut klub berjuluk The Guardian tersebut.

Gelandang yang pernah bermain untuk Cagliari, AS Roma, dan Inter Milan itu didatangkan Bhayangkara FC untuk memperbesar peluang bertahan di BRI Liga 1, setelah menghabiskan paruh pertama musim di posisi terbawah klasemen.

“Saya sudah lama tidak memainkan pertandingan resmi, jujur ​​​​mungkin jika saya menunggu sebulan lebih lama, saya akan mengakhiri karir saya. Namun saya menemukan diri saya masih dalam posisi yang baik untuk pensiun,” kata Radja.

Sebagai pesepakbola, Radja sudah memasuki usia senior yakni 35 tahun. Meski demikian, mantan gelandang timnas Belgia itu tetap memiliki keinginan tinggi untuk memberikan performa terbaik untuk klub kesayangannya.

“Saya pikir motivasi bermain sangat besar bagi saya, dan saya berlatih sendiri selama tiga bulan. Tidak mudah untuk berlatih sendirian, kecepatan permainan adalah sesuatu yang tidak saya miliki. “Itu sesuatu yang saya butuhkan lagi,” kata pemain yang menghabiskan sebagian besar karir profesionalnya di Italia.

Sejujurnya, Radja mengaku belum familiar dengan Liga Indonesia, namun ia mengetahui beberapa mantan bintang Eropa seperti Michael Essien dan Marco Motta pernah bermain di Indonesia.

Pemain berdarah Batak itu pun menuturkan, dirinya memilih membela Bhayangkara karena pihak klub sangat menginginkan jasanya, dan ia bertekad membawa Bhayangkara selamat dari ancaman degradasi.

“Motivasinya semakin besar ketika tim menginginkan saya di minggu pertama. Jadi saya tidak hanya ingin mengembangkan diri, tapi juga memberikan sesuatu yang spesial kepada pemain lain, karena saya rasa banyak pemain yang akan senang bermain bersama saya, kata pemain kelahiran Antwerp, Belgia itu.

Radja Nainggolan menjadi rekrutan terbaru Bhayangkara pada bursa transfer tengah musim BRI Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, pihak klub telah mendatangkan 11 pemain baru antara lain I Putu Gede, Osvaldo Haay, Witan Sulaeman, Muhammad Fisabilah, dan Junior Brandao.