Pahami.id – Mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Greg Nwokolo buka suara soal kehadiran Shin Tae-yong di skuad Garuda. Ia menilai pelatih asal Korea Selatan sangat cocok jika dibandingkan dengan pelatih lokal.
Pernyataan Greg Nwokolo tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, Shin Tae-yong menerapkan disiplin dan mentalitas yang baik kepada para pemain timnas Indonesia.
Berbeda jika dilatih dengan taktik lokal. Greg Nwokolo menilai sejauh ini pelatih lokal belum mampu melakukan hal serupa seperti Shin Tae-yong.
Salah satu contohnya, Greg Nwokolo mengkritik keras pelatih lokal yang mudah berpuas diri. Misalnya, pemenang salah satu turnamen langsung tampil di acara TV dangdutan dan tari.
“Kalau dilihat sekarang, pelatih Timnas (Shin Tae-yong) sudah menitipkan kepada para pemainnya, mereka bisa memenangkan setiap pertandingan,” jelas Greg dikutip dari kanal YouTube Resmi Sport77.
“Dia ulet, tidak kompromi, pemain timnas Indonesia sekarang bagus. Coba pelatih lokal, sedikit senang, dangdut, menari,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Greg Nwokolo merupakan pemain naturalisasi yang mendapat status WNI pada 10 Oktober 2010. Pemain asal Nigeria tersebut memang tidak memiliki darah Indonesia, namun ia bisa melakukan naturalisasi karena sudah lama tinggal di Indonesia. .
Ia datang ke Indonesia pada tahun 2004, dan bermain untuk beberapa klub Liga 1, seperti Persija Jakarta, Persijatim Solo, PSIS Semarang dan Madura United.
Setelah menjadi WNI, Greg Nwokolo sukses menjalani debut bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi. Namun karirnya di timnas terbilang singkat, hanya bermain 8 pertandingan dan mencetak 2 gol.
Greg Nwokolo menyebut kariernya di Timnas Indonesia singkat karena ada unsur politik. Salah satunya karena disinyalir tidak nasionalis saat memutuskan pindah ke Liga Thailand saat Liga Indonesia ditangguhkan FIFA karena dualisme.
“Waktu saya, kamu bilang akan lama (bermain di Timnas), kamu tahu kenapa? Hari ini kamu bisa mencetak gol, setelah bermain kamu mencetak gol dan keesokan harinya kamu tidak dipanggil lagi, apa itu? alasannya? Kamu tidak nasionalis,” kata Greg Nwokolo.
“Waktu Indonesia di banned, saya main ke Thailand, saya tidak dipanggil balik, karena saya main di Thailand, saya bukan nasionalis,” tegasnya.
