Profil Darije Kalezic, Eks Pelatih PSM Makassar yang Latih Pemain Timnas Indonesia Rafael Struick di ADO Den Haag – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Kenali lebih dekat Darije Kalezic, mantan pelatih PSM Makassar yang baru-baru ini diangkat sebagai pelatih baru ADO Den Haag, klub yang menaungi pemain naturalisasi Timnas Indonesia Rafael Struick.

Kabar penunjukkan Kalezic sebagai pelatih baru diketahui Kamis (29/6/2023) lalu, di mana ia terikat kontrak berdurasi dua tahun.

Darije Kalezic saat masih berlatih di PSM Makassar menghadiri konferensi pers jelang final Liga 1 2019 melawan Persib Bandung di Graha Persib, Bandung, Senin (21/12/2019). [Pahami.id/Aminuddin]

“ADO Den Haag telah mengontrak Darije Kalezic sebagai pelatih baru. Dia meninggalkan Jong FC Utrecht beberapa waktu lalu,” bunyi pernyataan resmi klub.

Penunjukan Kalezic juga membuatnya bisa melatih pemain muda nasional Indonesia lainnya, Rafael Struick, yang tercatat membela ADO Den Haag.

Sebelumnya, pelatih kelahiran Swiss itu pernah melatih talenta Indonesia lainnya, Bagus Kahfi di Jong FC Utrecht.

Penunjukan ini tampaknya menjadi bukti kemampuan Kalezic di arena kepelatihan. Sedangkan ADO Den Haag akan menjadi klub ke-11 dalam karir kepelatihannya.

Penyeberangan Malang di Negeri Belanda

Darije Kalezic merupakan mantan pemain yang kini berprofesi sebagai pelatih. Ia lahir di Pfaffikon, Swiss, pada tanggal 1 November 1959.

Kariernya di sepakbola dimulai sebagai pemain di awal tahun 90-an, dimana ia bermain untuk Velez Mostar yang aktif di Bosnia-Herzegovina.

Karier pria sebagai bek berlanjut di klub Kroasia Neretva sebelum akhirnya pindah ke Belanda pada tahun 1994 bermain untuk Den Bosch dan RKC Waalwijk dari tahun 1994 hingga 2002.

Pada tahun 2002, Kalezic sempat kembali ke Velez Mostar, sebelum akhirnya kembali ke Belanda pada tahun 2003 untuk bermain di AGOVV dan De Graafschap sebelum pensiun pada tahun 2006.

Setelah pensiun, Kalezic memulai karir kepelatihannya dengan menjadi pelatih tim yunior dan asisten pelatih di De Graafschap dari tahun 2006 hingga 2009.

Pada 2009, ia ditunjuk sebagai pelatih tim utama dan melatih De Graafschap selama dua tahun hingga 2011. Selama masa jabatannya, ia berhasil membawa timnya promosi ke Eredivisie pada 2009/2010.

Setelah memutuskan hengkang dari De Graafschap pada akhir musim 2010/2011, Kalezic kembali bekerja di Zulte Waregem pada Juni 2011. Namun tak lama kemudian ia dipecat pada Desember 2011 yang membuatnya menganggur selama setahun penuh.

Pada Januari 2013, dia diminta untuk melatih Stockport County di Inggris. Namun, karirnya di Inggris tidak bertahan lama dan hanya bertahan selama dua bulan.

Setelah beberapa lama menganggur, Kalezic ditunjuk sebagai pelatih Jong PSV jelang musim 2013/2014 dan bertahan di klub hingga 2015.

Kariernya di Jong PSV memberinya kesempatan untuk melatih Roda JC yang baru promosi pada Juni 2015. Namun pekerjaannya hanya bertahan kurang dari setahun setelah dipecat lagi pada Mei 2016.

Pasang surutnya di Eropa pun membuat Kalezic menjajal sepak bola Asia, melatih Al Taawon. Namun pekerjaannya hanya bertahan lima pertandingan.

Kalezic melanjutkan karirnya di Australia bersama Wellington Phoenix dan di Indonesia bersama PSM Makassar dari tahun 2017 hingga 2019.

Setelah hengkang dari PSM, Kalezic kembali ke Belanda dan melatih MVV Maastricht pada Januari 2020 dan Jong FC Utrecht pada Mei 2021.

Kini perjalanannya berlanjut di ADO Den Haag dengan kontrak berdurasi dua tahun hingga Juni 2025.

[Penulis: Felix Indra Jaya]