Setelah memenuhi syarat sebagai tuan rumah bersama, Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada harus kreatif dalam mempersiapkan Piala Dunia 2026.
Ketiga negara harus menemukan cara untuk bermain melawan lawan kelas atas di atas level yang ditemukan di Concacaf, sambil menambahkan bumbu kompetitif yang tidak terjadi dalam pertandingan persahabatan.
Awal pekan ini, muncul desas-desus bahwa Amerika Serikat telah menjadi pesaing serius untuk menjadi tuan rumah Copa America Conmebol edisi 2024. Sementara itu, Kanada diketahui akan bermain di turnamen tersebut, dengan Meksiko juga tertarik.
Ini akan membuat tim terbaik Amerika Utara diuji secara serius melawan negara-negara seperti Brasil, Argentina, dan Uruguay dalam salah satu skenario paling kompetitif yang bisa dibayangkan.
Pada hari Kamis, presiden Concacaf Victor Montagliani berbicara dengan penyiar Kanada OneSoccer untuk mengatasi rumor tersebut.
“Yang harus saya katakan adalah bahwa itu adalah spekulasi,” kata Montagliani yang berasal dari Kanada. “Kami selalu mendiskusikan masalah ini dengan semua konfederasi. Tapi yang penting, menurut saya, ada sedikit informasi yang salah seputar beberapa turnamen ini.
Tonton kisah perjalanan Charlotte FC ke MLS dalam The Making of Charlotte FC berdurasi 90 menit, dipersembahkan oleh DoorDash, di saluran 90 menit sekarang. Berlangganan ke saluran YouTube AS kami yang baru.
“Ini benar-benar bukan yurisdiksi federasi atau liga untuk berdiskusi. Diskusi tersebut diadakan oleh konfederasi; itu antara konfederasi. Piala Emas saya adalah milik saya, tidak ada yang berbicara [about] Piala Emas selain saya. Copa America milik Conmebol dan rekan saya Alejandro Dominguez. Di situlah diskusi terjadi.”
Bahan bakar semakin memanas ketika diketahui bahwa Ekuador menarik diri sebagai tuan rumah pada tahun 2024, dengan Peru satu-satunya negara Amerika Selatan lainnya yang memiliki niat realistis untuk menjadi tuan rumah turnamen tersebut.
Terlepas dari apakah itu datang ke Amerika Serikat atau jika mereka, Kanada, dan Meksiko sama sekali muncul, jelas bahwa negara-negara tersebut membutuhkan pengujian pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang akan mereka temukan di, katakanlah, Concacaf Nations League.
Meksiko dan Kanada gagal lolos dari babak penyisihan grup di Piala Dunia saat ini di Qatar, sementara Amerika Serikat dengan mudah dikalahkan 3-1 dalam pertandingan babak 16 besar mereka melawan Belanda, meskipun tidak terkalahkan dalam grup yang berisi Inggris. , Iran, dan Wales.
“Kami akan melakukan diskusi itu, kami sudah melakukannya, kami akan melanjutkan semuanya untuk melihat bagaimana kami dapat memperbaiki kompetisi kami sendiri, mungkin membuat yang baru,” kata Montagliani. “Kami mungkin akan memiliki semacam pengumuman tentang hal-hal itu mungkin di awal tahap 2023, karena kami memahami betapa pentingnya mengadakan kompetisi ini.”
