Harapan untuk timnas Belanda asuhan Ronald Koeman terbilang rendah menjelang Euro 2024, tetapi mantan juara itu kini hanya berjarak satu pertandingan dari acara puncak kompetisi tersebut di Berlin.
Pertandingan melawan Inggris di panggung besar jarang terjadi bagi Belanda, tetapi salah satu dari dua pemain yang kurang berprestasi ini – jika dibandingkan dengan bakat yang mereka miliki – akan masuk ke final hari Minggu. Sejak kemenangan mengesankan mereka pada tahun 1988, Belanda telah kalah dalam tiga dari tiga semifinal Piala Eropa dan ini adalah tempat pertama mereka di final four sejak tahun 2004.
Koeman tampaknya telah menemukan sistem yang disukai saat timnya tampil mengesankan di babak sistem gugur, meskipun tim Belanda ini hampir tidak menggemparkan dunia di Jerman.
Berikut adalah cara Belanda bisa berbaris melawan Inggris pada hari Rabu Piala Eropa 2024 semi final.
GK: Bart Verbruggen – Ada pertanyaan seputar kiper Brighton musim panas ini tetapi, setelah mencatat clean sheet pertamanya di turnamen tersebut pada babak 16 besar, Verbruggen siap menjaga keunggulan negaranya di akhir pertandingan melawan Turki.
RB: Denzel Dumfries – Dumfries memainkan peran kunci dalam sistem Koeman, beroperasi sebagai pemain sayap tambahan. Ia tampil baik di Jerman dan telah bekerja sama dengan baik dengan Cody Gakpo di sisi yang berlawanan.
CB: Stefan de Vrij – Ia bukanlah Micky van de Ven dalam hal pemulihan cedera, tetapi De Vrij, yang sebelumnya merupakan pemain bintang bagi Inter asuhan Antonio Conte selama musim perebutan gelar 2020/21, telah mendapatkan kepercayaan Koeman dan berhasil mencetak gol melawan Turki.
CB: Virgil van Dijk – Van Dijk menjalani musim 2023/24 yang luar biasa bersama Liverpool tetapi sempat beberapa kali mengalami kesulitan di Euro 2024. Meski begitu, Harry Kane harus meningkatkan performanya secara signifikan untuk mendapatkan perubahan dari pemain raksasa Belanda itu.
LB: Nathan Ake – Itu Kota Manchester Bintang muda ini terus tampil mengesankan bagi tim nasional. Ake memainkan peran kunci sebagai penyeimbang lini belakang Belanda, yang memungkinkan Dumfries untuk maju ke sisi yang berlawanan. Sebelumnya, ia menikmati duelnya dengan Bukayo Saka.
CM: Tijjani Reijnders – Setelah memulai turnamen dengan peran yang lebih maju, masalah lini tengah Belanda telah membuat maestro Milan itu turun ke posisi yang lebih dalam. Reijnders adalah pemain berkelas yang dapat melakukan segalanya di lini tengah.
CM: Jerdy Schouten – Meskipun banyak pemain kunci yang absen dan Joey Veerman kesulitan di babak penyisihan grup, Belanda memiliki keseimbangan yang baik di lini tengah. Schouten memiliki jangkauan umpan yang luar biasa tetapi juga akan berusaha membatasi Phil Foden dan Jude Bellingham di antara lini.
RW: Donyell Malen – Pemain pengganti yang tidak dimainkan saat melawan Turki, kecepatan Malen dapat menimbulkan ketakutan di lini belakang Inggris. Bintang Borussia Dortmund ini sangat tidak konsisten di sepertiga akhir lapangan tetapi mencetak dua gol saat Belanda menang 3-0 atas Rumania di babak 16 besar.
SAYA: Xavi Simons – Simons tidak diragukan lagi telah menunjukkan bakatnya di Jerman musim panas ini, tetapi penampilannya yang menonjol belum terlihat.
LW: Cody Gakpo – Gakpo menyukai panggung besar bersama tim nasional dan Belanda akan berusaha mengeksploitasi masalah Kyle Walker dalam mempertahankan tiang belakang pada hari Rabu. Gakpo telah mencetak tiga gol di Euro 2024 dan bersaing untuk mendapatkan penghargaan Sepatu Emas. Ia juga memainkan peran penting dalam kemenangan melawan Turki.
ST: Memphis Depay – Koeman siap untuk menahan desakan Belanda di negaranya untuk Wout Weghorst agar Depay kembali menjadi starter. Sementara Depay mendekati rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa negaranya, penampilannya sangat tidak konsisten musim panas ini. Weghorst akan memiliki peran untuk dimainkan.
