Kesengsaraan tandang Chelsea baru-baru ini berlanjut hingga 2023 karena mereka beruntung lolos dari City Ground dengan satu poin pada Hari Tahun Baru.
Sisi Graham Potter memimpin lebih awal melalui Raheem Sterling, tetapi mereka dipatok kembali di tengah tampilan babak kedua yang menyedihkan oleh upaya akrobatik Serge Aurier. Cedera Reece James saat kembali beraksi tampaknya telah merenggut nyawa The Blues sekali lagi, tetapi mereka harus bangkit dengan cepat saat menjamu sang juara pada Kamis malam.
Potter telah berjuang untuk menetapkan sistem yang disukai dan starting XI sejak tiba di Stamford Bridge, jadi memprediksi timnya selalu sulit.
Namun demikian, inilah yang bisa dipilih bos Chelsea saat Man City datang ke kota pada pertengahan pekan.
GK: Kepa Arrizabalaga – Kebangkitan Kepa telah menjadi salah satu titik terang bagi Chelsea musim ini. Bentuknya telah melihat Edouard Mendy dorong ke backbenches dan Spanyol harus melanjutkan antara tongkat pada hari Kamis.
RB: Cesar Azpilicueta – Kapten Chelsea itu bukan lagi sosok yang bisa diandalkan seperti dulu, tetapi Potter tidak punya banyak pilihan selain memanfaatkan pemain Spanyol itu sebagai bek kanan saat Reece James absen. Mungkin Trevoh Chalobah adalah sebuah pilihan?
CB: Thiago Silva – Pemain Brasil itu tampil di level yang sangat tinggi dan tidak ada keraguan bahwa dia akan menikmati pertarungan yang akan datang dengan Erling Haaland, yang mencetak gol ke-21 di Liga Premier pada akhir pekan. Ini adalah duel raksasa.
CB: Kalidou Koulibaly – Mantan bek Napoli belum cukup menetap di London barat, tetapi absennya Wesley Fofana berarti dia akan bermitra dengan Silva pada hari Kamis secara default.
LB: Marc Cucurella – Potter memiliki beberapa opsi pemain muda yang menarik yang bisa dia terapkan di bek kiri, tetapi akan mengejutkan melihat Cucurella turun untuk pertandingan hari Kamis. Meskipun dia belum benar-benar memenangkan hati pendukung sejak dia bergabung dengan banyak uang di musim panas, dia jelas merupakan pilihan terbaik manajer.
CM: Jorginho- Opsi lini tengah Potter terbatas, tetapi Jorginho hampir ada di mana-mana di lini tengah sejak pemain Inggris itu menggantikan Thomas Tuchel.
CM: Mateo Kovacic – Kovacic tampil luar biasa di Piala Dunia dan dia kembali ke aksi domestik dari bangku cadangan terakhir kali. Potter perlu mendapatkan yang terbaik dari Kroasia selama paruh kedua musim ini, dan dia akan memainkan peran kunci dalam memecahkan pers City pada hari Kamis.
CM: Gunung Mason – Pemain internasional Inggris itu luar biasa dalam kemenangan atas Bournemouth tepat setelah Natal dan Potter membutuhkan penampilan yang berpengaruh dari Mount untuk menjadi sering jika Chelsea ingin berkembang. Hanya Thiago Silva yang memainkan lebih banyak menit Liga Premier untuk The Blues daripada gelandang dinamis musim ini.
RW: Hakim Ziyech – Bintang Piala Dunia itu tampaknya ditakdirkan untuk meninggalkan Chelsea pada 2023, tetapi mungkin kampanyenya di Qatar akan memicu kariernya di London barat. Dengan Christian Pulisic berjuang untuk tampil mengesankan setelah Natal, Potter dapat memberi Ziyech awal yang langka.
ST: Kai Havertz – Apa itu Kai Havertz? Orang Jerman itu dipaksa untuk memimpin garis Chelsea tetapi Anda tidak bisa tidak berpikir dia disalahgunakan secara mengerikan. Meski begitu, Havertz adalah pencetak gol terbanyak The Blues di Liga Premier musim ini dengan empat gol.
LW: Raheem Sterling – Sterling terutama berfungsi di sayap kanan sejak bergabung dengan Chelsea, tetapi dia digunakan di sayap yang berlawanan untuk efek yang hebat oleh Pep Guardiola dan Potter dapat mengubah segalanya pada hari Kamis. Pemain internasional Inggris itu mencetak gol liga keempatnya musim ini di City Ground.
