Manchester United bertujuan untuk membuat 10 kemenangan beruntun ketika mereka melakukan perjalanan ke London selatan pada Rabu malam untuk menghadapi Crystal Palace berjuang untuk hasil mereka sendiri.
Erik ten Hag menyaksikan timnya bangkit dari ketinggalan melawan Manchester City untuk memenangkan derby pada akhir pekan dan akan senang dengan karakter dan tekad yang ditampilkan.
Inilah starting XI yang bisa ia pilih untuk menghadapi Palace.
GK: David de Gea – Jack Grealish adalah pemain pertama yang mencetak gol di Premier League melewati stopper United sejak sebelum Piala Dunia.
RB: Aaron Wan-Bissaka – Bisa menggantikan Diogo Dalot, yang absen untuk derby dan berpotensi diragukan di sini.
CB: Raphael Varane – Dia dianggap tampil bagus secara konsisten dengan seragam United, tetapi sekarang dengan tegas menunjukkan mengapa dia memenangkan empat gelar Liga Champions bersama Real Madrid.
CB: Lisandro Martinez – Charlton di Piala Carabao adalah satu-satunya pertandingan yang dia mulai sejak Piala Dunia, tetapi ini mungkin waktu yang tepat untuk mengubahnya.
LB: Lukas Shaw – Telah melakukan pekerjaan yang sangat baik sebagai bek tengah dan bahkan diunggulkan di depan tiga spesialis untuk derby. Bisa kembali ke kiri sekarang.
CM: Casemiro – Mencirikan pertumbuhan dan perubahan United musim ini. Tim hanya kalah sekali di semua kompetisi sejak dia menjadi starter reguler.
CM: Christian Eriksen – Kreativitas yang rumit kemungkinan akan menjadi aset penting ketika mencoba menghancurkan tim Palace yang ingin menghentikan permainan United.
RM: Antonius – Masuk di babak pertama melawan City dan bisa mendapatkan tempat kembali di starting XI untuk perjalanan ke ibu kota.
AM: Bruno Fernandes – Hanya masalah waktu sebelum dia secara permanen menggantikan Harry Maguire sebagai kapten klub. Dia pada dasarnya de facto kapten sudah.
LM: Marcus Rashford – Laga lain, gol lain terakhir kali untuk pemain paling bugar di Liga Premier. Menderita sedikit ketukan di derby tetapi tidak dianggap diragukan di sini.
ST: Wout Weghorst – Mungkin tidak diharapkan untuk terlibat sejak awal begitu cepat, tetapi masalah kebugaran Anthony Martial menjadikan ini saat yang tepat untuk mewujudkannya.
