Harry Kane naik level dengan Jimmy Greaves di puncak daftar skor Tottenham dengan momen ajaib untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas Fulham pada hari Senin.
Kick-off ditunda karena masalah transportasi tetapi kemudian diundur sedikit lebih jauh ketika ofisial keluar ke lapangan dan menyadari headset mereka tidak terhubung, tetapi permainan akhirnya berjalan.
Itu hampir dimulai dengan teriakan awal dan Eric Dier membuat izin dari lingkaran tengah yang memberi Bernd Leno ketakutan nyata saat bola mendarat di atas gawang kiper Fulham.
Joao Palhinha dan Harrison Reed menekan dengan sangat baik di lini tengah dan secara konsisten memenangkan bola kembali tinggi, menyebabkan segala macam masalah bagi Spurs di tahap pembukaan. Reed bisa mencetak gol 20 menit saat dia mengirim tendangan voli ke arah gawang tetapi usahanya lurus ke arah Hugo Lloris yang sangat berterima kasih.
Tuan rumah mendominasi setengah jam pertama tetapi Spurs perlahan-lahan tumbuh ke dalam permainan di babak pertama yang sekarat, dan Kane menyeret dirinya sejajar dengan Greaves sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan penyelesaian gemilang dari tepi kotak penalti. memberi Spurs keunggulan yang tidak mungkin pada interval.
Kane hampir menggandakan golnya di awal babak kedua tetapi hanya bisa mengarahkan sundulannya langsung ke Leno ketika dia seharusnya mencetak gol.
Fulham menikmati banyak penguasaan bola di babak kedua tetapi tidak diizinkan membawa bola ke area berbahaya, dengan bentuk pertahanan Spurs yang mengesankan memastikan mereka tidak pernah benar-benar terlihat seperti kehilangan keunggulan.
Tendangan jarak jauh dari Manor Solomon, yang tampaknya akan melebar, memang menyebabkan masalah bagi Lloris di akhir pertandingan, tetapi itu sama bagusnya dengan tuan rumah, yang dijaga jarak jauh oleh tim Antonio Conte sampai peluit penuh waktu.
GK: Bernd Leno – 10/6 – Tidak terlalu sibuk tetapi tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan gol gemilang Kane. Melakukan penyelamatan yang mengesankan untuk menghentikan penyerang Spurs di awal babak kedua.
RB: Kenny Tete – 6/10 – Energi besar di sisi kanan dan menghentikan Son dari menemukan alurnya selama pertandingan.
CB: Issa Diop – 7/10 – Penampilan impresif lainnya dari Diop, yang memenangkan pertarungan melawan Kane hingga gol gemilang sang striker.
CB: Tim Ream – 6/10 – Secara umum solid tetapi posisinya salah untuk gol pembuka Kane.
LB: Antonee Robinson – 6/10 – Terbang ke atas dan ke bawah sayap kiri dengan energi nyata dan memberikan ancaman besar dalam serangan.
DM: Joao Palhinha – 6/10 – Benar-benar dominan sejak awal tetapi mendapat kartu kuning di babak pertama yang membuatnya takut untuk terus melakukan tekel. Akibatnya, pengaruhnya memudar dan dia beruntung tidak dikeluarkan setelah istirahat.
DM: Harrison Reed – 7/10 – Terlibat dalam hampir semua hal positif dari Fulham. Energinya dalam tekanan tinggi menentukan penampilan timnya di babak pertama. Tidak terlibat setelah istirahat dan dikorbankan setelah satu jam.
RM: Willian – 5/10 – Berdengung dengan energi tipikalnya tanpa pernah benar-benar memberikan banyak hal di sepertiga akhir.
SAM: Andreas Pereira – 5/10 – Mungkin butuh waktu terlalu lama untuk menguasai bola ketika dia bisa menemukan Mitrovic.
LM: Bobby De Cordova-Reid – 10/6 – Ancaman besar di sisi kiri di babak pertama. Secara teratur membelokkan beknya dan selalu mencari umpan silang berbahaya ke dalam kotak. Tidak bisa mempertahankan level itu setelah istirahat.
ST: Aleksandar Mitrovic – 5/10 – Tampak sedikit frustrasi dengan layanan terbatas. Tidak terlibat seperti yang dia inginkan.
Daftar Isi
Pengganti
Tom Cairney (65′ untuk Reed) – 6/10 – Melihat banyak bola setelah dia masuk tetapi tidak mendapatkan kesempatan untuk berbuat banyak dengannya.
Manor Solomon (80′ untuk Tete) – 5/10 – Benar-benar tidak menawarkan sesuatu yang berbeda.
Carlos Vinicius (87′ untuk Willian) – T/A
Harry Wilson (87′ untuk De Cordova-Reid) – T/A
Pengelola
Marco Silva – 5/10 – Atur segalanya dengan sempurna di lini tengah tetapi tidak dapat menemukan cara untuk menghubungkannya dengan serangan. Spurs melakukan pergantian saat istirahat yang tidak bisa dimentahkan Silva.
GK: Hugo Lloris – 10/6 – Beberapa penyelamatan yang solid tetapi tidak ada yang tidak Anda harapkan darinya.
CB: Cristian Romero – 7/10 – Tidak diregangkan terlalu jauh oleh Mitrovic tetapi melakukannya dengan baik di depan sebagian besar umpan silang Fulham.
CB: Eric Dier – 10/6 – Berjuang di babak pertama tetapi menikmati transisi Fulham untuk menyeberang ke kotak. Terkesan di udara.
CB: Ben Davies – 10/6 – Terlalu negatif pada tahap awal tetapi memperbaiki posisinya di babak pertama untuk membuat dampak yang lebih besar.
RM: Emerson Royal – 7/10 – Salah satu penampilan terbaiknya dalam seragam Spurs. Kehadiran nyata di kedua ujung lapangan, terus-menerus mencari masalah bagi pertahanan Fulham.
CM: Pierre-Emile Hojbjerg – 5/10 – Tidak menikmati pertarungannya dengan Palhinha dan Reed. Harus segera ditingkatkan sebelum Pape Matar Sarr mengklaim tempatnya di tim.
CM: Rodrigo Bentancur – 6/10 – Beberapa momen luar biasa dan beberapa momen yang sangat mengecewakan. Meringkas Tottenham saat ini, sungguh.
LM: Ivan Perisic – 5/10 – Benar-benar lepas di sini. Tampaknya memberikan semua bakatnya kepada Emerson untuk yang satu ini.
AM: Dejan Kulusevski – 6/10 – Beberapa langkah mengecewakan di babak pertama tetapi pergantian taktis setelah jeda membuat pemain Swedia itu lebih terlibat. Permainan link-up yang bagus dengan Emerson.
AM: Son Heung-min – 4/10 – Sedikit beruntung menghindari kartu merah di babak pertama yang merupakan penampilan tenang lainnya dari Son. Memang mendapatkan assist untuk gol pembuka Kane tapi itu hanya umpan yang cukup mendasar.
ST: Harry Kane – 6/10 – Hampir tidak memiliki tendangan sebelum golnya yang indah, setelah itu dia kembali berjuang untuk terlibat.
Pengganti
Richarlison (76′ untuk Putra) – 6/10 – Masih berurusan dengan menit terbatas saat dia bekerja pada kebugarannya.
Yves Bissouma (90′ untuk Kulusevski) – T/A
Pengelola
Antonio Conte – 7/10 – Butuh beberapa saat untuk memikirkan cara melawan Fulham tetapi akhirnya menemukan jawabannya. Tweak taktis di babak pertama, membawa Son dan Kulusevski lebih sempit, mengubah hal-hal yang menguntungkan Spurs.
