Pahami.id – Banyak perbincangan di X atau Twitter yang membandingkan rumput JIS sebelum dan saat Piala Dunia U-17. Banyak netizen yang menyebut rumput yang diganti di JIS (Jakarta International Stadium) terlihat lebih buruk dibandingkan sebelum diganti.
Netizen membahas perkiraan anggaran penggantian rumput JIS hingga Rp 6 miliar. Namun setelah melihat hasilnya, netizen dikejutkan dengan anggaran yang begitu besar sehingga menghasilkan perubahan yang tidak sesuai ekspektasi.
Namun ada juga yang membela kondisi rumput JIS saat ini dengan mengatakan jika tidak diperbaiki atau diganti, rumput tersebut bisa dicabut seperti keset “Selamat Datang”.
Ada juga warganet yang sinis mengatakan hasil bagus itu tidak penting, yang penting dapat jatah proyek. Hingga ada pula yang mengolok-olok rumput standar FIFA padahal standar PSSI.
“Ini adalah video dimana terlihat jelas perbedaan rumput Jis sebelum dan sesudah renovasi,” tulis Geisz Chalifah.
“Rumput JIS sebelum dan sesudah renovasi terlihat lebih bagus dibandingkan sebelum renovasi. Penonton bisa mengikuti pergerakan bola dengan jelas. Iya Kisanak?” komentar warganet @/saudara_djon.
“Kenapa rumput JIS ada bintik hitamnya?” pertanyaan netizen lain.
Jakarta International Stadium (JIS) mendapat sorotan tajam dari netizen seperti yang telah disebutkan di atas saat laga pertama Grup C Timnas U-17 berlangsung. Timnas Inggris U-17 mengawali Piala Dunia U-17 2023 dengan menghadapi tim asal Oseania seperti Kaledonia Baru U-17.
Melihatnya, banyak netizen yang membandingkan kondisi rumput JIS sebelum dan sesudah dimodifikasi dan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Warna rumputnya tidak merata
Alasan netizen ramai membahas rumput JIS karena warna rumputnya yang hijau tidak merata. Beberapa lapangan gelap selama sorotan selama turnamen.
Renovasi yang menurut Kementerian PUPR menelan biaya Rp6 miliar itu dilakukan karena berdasarkan penilaian ahli, kondisi rumput tidak memenuhi standar FIFA. Oleh karena itu, rumput digantikan oleh ahli agronomi.
Pembongkaran rumput JIS sebelumnya dilakukan Jakpro. Rumput lapangan JIS sudah diganti seluruhnya sesuai rumput rekomendasi FIFA. Setelah ditanam, FIFA pun melakukan pemeriksaan akhir terhadap usulan JIS sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17 pada 24 dan 25 Oktober.
Belum ada keterangan resmi dari PSSI terkait hasil evaluasi FIFA terkait kondisi rumput yang baru direnovasi. Hingga kemudian, pada 11 November digelar laga Piala Dunia U-17.
Sebelum menjadi venue Piala Dunia U-17, JIS sudah menjadi venue International Youth Championship pada April 2022. Selain itu, laga Persija Jakarta vs Chonburi FC juga digelar pada Juli 2022.
Demikian informasi mengenai perbandingan fasilitas JIS sebelum dan saat Piala Dunia U-17.
Kontributor: Mutaya Saroh