Pembelaan Edin Terzic Usai Dortmund Dibungkam PSG di Laga Perdana Liga Champions – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic menilai kekalahan 0-2 timnya dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama babak penyisihan Grup F Liga Champions 2023/2024 di Parc des Princes, Rabu WIB, karena timnya kehilangan bola. terlalu mudah.

Laporan dari Sofascore, pada laga tersebut Dortmund hanya mencatatkan akurasi umpan sebesar 77 persen dari 315 umpan yang dilakukan.

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic saat memimpin timnya melawan Werder Bremen dalam lanjutan Bundesliga Jerman di Wohninvest Weserstadion, Rabu (16/12/2020) dini hari WIB. [Patrik Stollarz / AFP / POOL]

Hal ini tentu berbeda jauh dengan tim tuan rumah yang mempunyai akurasi umpan sangat baik yakni 90 persen dari 690 umpan yang dilakukan.

“Kami sering kehilangan bola padahal tidak perlu. “Ketika Anda merebut bola tetapi memberikannya setelah tiga detik, itu membuat segalanya menjadi lebih sulit,” kata Terzic, dikutip laman resmi klub, Rabu.

Akurasi passing yang buruk membuat klub berjuluk Die Borussen itu hanya menguasai 32 persen penguasaan bola dan hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran. Artinya, mereka tak bisa berbuat banyak sepanjang laga dan tak mampu membalas dua gol PSG yang dicetak Kylian Mbappe dan Achraf Hakimi.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Emre Can, dimana pesepakbola berusia 29 tahun tersebut menyebut timnya sebenarnya bisa memainkan sepakbola yang lebih baik.

“Kami sering mengejar bola. Kami bertahan dengan baik di babak pertama, namun kehilangan bola terlalu cepat setelah kami memenanginya. Kami bisa memainkan sepakbola yang lebih baik. “Kami bisa menggerakkan bola dengan lebih baik,” kata Can.

Akibat kekalahan tersebut, Dortmund harus puas di posisi terbawah Grup F, di bawah PSG (3 poin), Newcastle United (1 poin), dan AC Milan (1 poin).

Pada pertandingan Liga Champions berikutnya, Dortmund akan menjadi tuan rumah bagi Signal Iduna Park, saat mereka menjamu tamunya AC Milan pada 5 Oktober.