Pahami.id – Pelatih Bima Sakti memastikan belum ada pemain berlabel bintang di Timnas U-17 Indonesia yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Pria berusia 47 tahun itu mengatakan, kekuatan Timnas U-17 Indonesia terletak pada kekompakan tim dibandingkan mengandalkan individu.
Oleh karena itu, 21 pemain yang terpilih membela skuad Garuda Asia diharapkan bisa memberikan yang terbaik berdasarkan kepentingan tim.
“Saya tidak bisa memilih individu, karena setiap pemain itu penting. Saya sudah sampaikan kepada mereka, berapa pun menit bermain, itu sangat penting,” kata Bima Sakti seperti dikutip dari situs FIFA, Rabu (1/11/2023 ). ).
“Jadi, jangan dikira kalau tidak masuk starting Eleven, tidak penting. Kekuatan kita terletak pada kesatuan kita, jadi tidak ada pemain bintang,” jelasnya.
Bima melanjutkan, ada pemain yang menonjol di timnya. Seperti Arkhan Kaka dan Sulthan Zaky yang pernah tampil di BRI Liga 1 alias kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Selain itu, Timnas U-17 Indonesia diisi dua pemain asing yakni Welber Jardim dan Amar Brkick.
Welber bermain untuk akademi Sao Paulo, sementara Amar adalah anggota tim muda klub Jerman Hoffenheim.
Namun, Bima Sakti tidak melihat pemain ini sebagai bintang. Ia menekankan, kerja sama tim adalah hal yang paling penting.
Meski ada pemain yang pernah bermain di Liga Utama Indonesia seperti [Arkhan] Saudara, dan [Sulthan] Zaki. “Patokan kami adalah tim bekerja sama, menyerang dan bertahan bersama,” tutupnya.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember. Timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup A bersama Panama, Ekuador, dan Maroko.