Pahami.id – Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier mengaku mewaspadai semangat juang yang ditunjukkan Timnas Indonesia saat kedua tim bertemu pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023 di Qatar, Jumat (19/1/2024). ) sore WIB, di Stadion Abdullah bin Khalifah.
Troussier mengatakan hal tersebut karena melihat Indonesia bermain tanpa menyerah meski di laga pertama kalah dari Irak dengan skor 1-3.
Pada laga tersebut, meski posisi ranking FIFA cukup jauh, yakni Indonesia di peringkat 146 dunia dan Irak di peringkat 63 dunia, tim Garuda memberikan perlawanan sengit kepada Singa Mesoptamia dan bermain imbang 1-1. sebelum kalah, dengan defisit dua gol.
“Kekuatan terbesar tim Indonesia adalah kekuatan semangat tim. Meski kalah dari tim Irak, mereka menunjukkan semangat dan daya juang yang tinggi, selain memiliki keseimbangan dalam menyerang dan bertahan, kata Troussier dalam jumpa pers sebelum bertanding melawan Indonesia, Kamis, seperti disiarkan ANTARA.
Selain tim secara keseluruhan, pelatih asal Prancis itu juga mewaspadai beberapa pemain Indonesia, seperti pencetak gol Marselino Ferdinan, striker ADO den Haag Rafael Struick, dan juga gelandang Merah Putih yang pernah dibesut Justin Hubner dan Ivar Jenner. menit pertama melawan Irak.
“Mungkin saya paling terkesan dengan pemain nomor 7, Marcelino Ferdinand. Selain itu, pemain nomor 11 Rafael dan gelandang Indonesia juga sangat kuat dan agresif, kata Troussier.
Pelatih berusia 68 tahun itu kemudian menilai peluang kedua tim pada laga tersebut sama-sama kuat atau 50 persen, di mana pemenang akan ditentukan oleh siapa yang bermain disiplin sejak peluit dibunyikan dan tidak melakukan satu kesalahan pun.
Ia pun mengatakan siapa pun yang keluar sebagai pemenang akan berpeluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
“Saya berharap seluruh Vietnam bermain maksimal, karena pertandingan ini bisa dikatakan tidak ada bedanya dengan final Piala AFF atau SEA Games. “Tim pemenang akan berpeluang besar bersaing memperebutkan tiket untuk melanjutkan kiprahnya,” kata Troussier.
