Sementara dua bintang Hollywood menjalankan hal-hal di luar lapangan, orang-orang yang mewakili Wrexham di atas rumput saat ini sedang berjemur di pusat perhatian.
Dengan kenaikan yang luar biasa dalam minat global dan fandom telah datang saat-saat yang menyenangkan di lapangan untuk klub Welsh dan, di samping dorongan mereka untuk kembali ke Football League, Wrexham, dengan warisan terkenal mereka dalam kompetisi, memacu di depan Piala FA juga.
Pertandingan putaran ketiga Piala FA yang biasanya luar biasa membuat mereka mengalahkan Coventry – tim yang berada tiga divisi di atas mereka – 4-3 tandang dan menyegel tempat mereka di putaran keempat untuk pertama kalinya sejak tahun 2000.
Laga sulit lainnya melawan tim Championship telah menanti, dengan Sheffield United melakukan perjalanan melintasi perbatasan untuk bertemu dengan Red Dragons di Arena Balap. Klub terlihat terinspirasi oleh sejumlah faktor, tetapi siapakah para pemain yang memimpin tim Piala FA mereka?
Mark Howard yang berusia 36 tahun adalah andalan di gawang Wrexham dan mudah untuk melihat alasannya saat menilai dia dari penampilannya di Piala FA 2022/23 sejauh ini.
Sang penjaga gawang mungkin hanya mencatatkan satu clean sheet dalam lima pertandingan yang telah dimainkan timnya di kompetisi sejauh musim ini, tetapi dia merupakan bagian integral dari perkembangan mereka, secara teratur terbukti dapat diandalkan saat dipanggil.
Dia mungkin kebobolan tiga kali di Coventry (melalui sedikit kesalahannya sendiri, harus dikatakan), tetapi momen menonjol di babak pertama dan kedua terbukti penting untuk perkembangan Naga Merah.
Sama pentingnya adalah dinamisme dan hasil ofensif bek sayap kiri mereka, Callum McFadzean – produk pemuda Sheffield United.
Tidak diragukan lagi mampu bermain di level yang lebih tinggi, Wrexham nomor tiga telah memainkan perannya dalam tim EFL yang sukses dan memiliki Trofi EFL atas namanya; penampilannya sejauh ini sepanjang musim 2022/23 mencerminkan kualitasnya.
Meskipun tidak selalu menjadi starter di liga, dia menjadi pendukung kuat dalam urusan Piala FA – dan, dengan tiga assist dalam dua putaran terakhir, dia akan menjadi perhatian bagi Blades di pertandingan berikutnya.
Juga memainkan perdagangannya di bawah standar individunya adalah gelandang tengah Elliot Lee, kudeta untuk Wrexham ketika mereka membawanya dari Luton di musim panas.
Sejak kedatangannya di Wales Utara, Lee telah mencetak tujuh gol di semua kompetisi dari lini tengah, dengan dua golnya terjadi di Piala FA.
Dia mencetak gol di masing-masing dari dua putaran terakhir – benar-benar menakjubkan untuk membalikkan skor melawan Farnborough sebelum sedikit keajaiban lainnya untuk membuat Wrexham unggul 2-0 di Coventry pada putaran ketiga – untuk menunjukkan pentingnya dia di jantung tim Phil Parkinson .
Ketika melihat kontribusi Piala FA Sam Dalby musim ini, sungguh mengejutkan untuk berpikir dia adalah sosok yang sedikit berperan di Liga Nasional. Dia hanya diberikan 162 menit aksi liga sejauh musim ini (mencetak satu gol) tetapi telah menjadi starter di masing-masing dari tiga putaran sebelumnya di depan Piala FA.
Parkinson memiliki banyak kualitas menyerang yang dimilikinya – Ollie Palmer, misalnya, telah memiliki peran utama di Liga Nasional serta memberikan kontribusi berharga di Piala – tetapi Dalbylah yang memberikan cadangan pembunuh kepada pemain utama mereka ( lebih banyak tentang dia sebentar lagi).
Sebuah gol dan assist di Coventry lapis kedua terakhir kali membawanya ke kontribusi lima gol kekalahan di Piala FA sejauh musim ini – dia adalah orang yang sangat berbahaya di depan.
Namun, tidak seberbahaya Paul Mullin.
Seorang aktivis penyakit kaki, sedikit kemunduran dan, di atas segalanya, pencetak gol yang fantastis, Mullin membanggakan 43 gol dalam 62 penampilan liga sejak bergabung dengan Wrexham pada musim panas 2021, dan Piala FA 2022/23 telah merasakan kemarahannya.
Sebuah gol di babak kualifikasi keempat melawan Blythe Spartans membantu timnya lolos ke babak pertama melalui kemenangan 3-2 dan, sejak itu, dia terus mencetak gol. Dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Oldham, hat-trick dalam kemenangan Wrexham 4-1 atas Farnborough dan satu kali terakhir melawan Coventry telah memberinya tujuh dari lima gol di Piala FA musim ini.
Bukan rahasia lagi di mana bahayanya berada di sisi Wrexham ini, tetapi, sejauh ini, bahkan lawan lapis kedua pun tidak berhasil menahannya. Kepada Anda, Sheffield United.
