Pahami.id – Jauh sebelum namanya mencuat karena ditunjuk menangani Persib Bandung, Bojan Hodak pernah membocorkan perbedaaan gaji yang diterima pemain di Liga Malaysia dengan Liga Indonesia.
Saat masih melatih di Liga Malaysia, Bojan Hodak pernah menjalani sesi wawancara khusus dengan media setempat. Dalam sesi tanya jawab itu, dia memberikan gambaran soal perbedaan gaji pemain di Malaysia dan Indonesia.
Kepada The Star, Bojan Hodak mengatakan bahwa upah yang diterima para pemain yang berkarier di Liga Indonesia cenderung lebih kecil ketimbang pemain-pemain yang merumput di Liga Malaysia.
“Uangnya jauh lebih baik di Malaysia dan Anda bisa melihat lebih banyak pemain dari Thailand dan Singapura bermain di Liga Malaysia,” kata Bojan Hodak saat diwawancarai The Star.
Bojan Hodak bisa memahami perbandingan gaji itu karena dia pernah berkarier bersama klub Malaysia dan Indonesia. Sebelum merapat ke Persib Bandung, pelatih asal Kroasia itu pernah menangani PSM Makassar.
Saat masih mengasuh Juku Eja, Bojan Hodak sebetulnya berencana untuk memboyong salah satu kiper andalan Timnas Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat. Namun, PSM Makassar tak bisa mengajukan penawaran gaji yang meyakinkanl.
Oleh karena itu, Khairul Fahmi enggan mengikuti jejak Bojan Hodak yang merantau ke Indonesia. Dia pun memilih untuk tinggal di Malaysia karena bisa mendapat upah yang lebih mewah.
“Saya melihat pemain Liga Malaysia memiliki potensi untuk bermain di Liga Indonesia. Para pemain di Malaysia memiliki kualitas dan saya percaya Khairul Fahmi dapat membuat dampak instan,” ujarnya.
“Masalahnya adalah cuma klub-klub top di sini yang dapat menawarkan lebih dari tim Liga Malaysia dan itu sama di Thailand juga,” lanjut pelatih yang mengantarkan Kuala Lumpur City ke final AFC Cup 2022 ini.
Sebelumnya, Persib Bandung telah mengumumkan secara resmi Bojan Hodak untuk menjadi pengganti Luis Milla pada lanjutan kompetisi Liga 1 2023/2024.
Peresmian Bojan Hodak sebagai nakhoda terbaru Persib Bandung ini diumumkan secara resmi oleh manajemen tim Pangeran Biru pada Rabu (26/7/2023) pagi hari WIB.
“Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya,” kata Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
“Kita berharap, bersama pelatih baru ini, PERSIB bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar,” sambung Teddy.
[Muh Faiz Alfarizie]