Mino Raiola meninggal dunia di usia 54 tahun

by


Sayat telah diumumkan bahwa Mino Raiola telah meninggal dunia pada usia 54 tahun setelah sakit singkat, dengan agen meninggalkan warisan yang mengubah pasar transfer.

Perwakilan pemain suka Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba dan Erling Haaland sudah harus menjalani operasi pada bulan Januari dan La Gazzetta dello Sport melaporkan pada saat itu bahwa agen tersebut harus terus diawasi.

Setelah beberapa laporan yang salah tentang kematian agen pada hari Kamis, Raiola bisa berjuang selama dua hari sebelum meninggal karena penyakitnya pada hari Sabtu.

Keluarganya merilis pernyataan yang mengonfirmasi berita tersebut, sekaligus merayakan warisan yang ditinggalkannya di dunia sepak bola.

“Dalam kesedihan yang tak terhingga, kami berbagi atas meninggalnya Agen Sepak Bola yang paling peduli dan luar biasa yang pernah ada,” bunyi pernyataan itu.

“Mino berjuang sampai akhir dengan kekuatan yang sama seperti yang dia berikan di meja negosiasi untuk membela pemain kami, seperti biasa, Mino membuat kami bangga dan tidak pernah menyadarinya.

“Mino menyentuh begitu banyak kehidupan melalui karyanya dan menulis babak baru dalam sejarah sepak bola modern, misi Mino untuk membuat sepak bola menjadi pemain yang lebih baik bagi para pemain akan berlanjut dengan semangat yang sama.”

Raiola adalah salah satu agen terpenting dalam iklim sepak bola saat ini, yang telah berlatih sejak akhir 1980-an. Di antara kliennya ada nama-nama seperti Dennis Bergkamp, ​​Robinho, Mario Balotelli, Matthijs De Ligt, Gianluigi Donnarumma and Moise Kean.

Agen kelahiran Italia itu pindah ke Belanda saat masih kecil, tempat ia dibesarkan dan bermain di tim yunior HFC Haarlem. Raiola diketahui dalam negosiasi penandatanganan striker muda Belanda saat itu, Dennis Bergkampke Inter Milan.