Pahami.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, rupanya juga punya tugas lain di negara asalnya. Ahli taktik asal Korea Selatan ini menjabat sebagai Ketua Komite Penasihat Seongnam FC.
Sekadar informasi, Shin Tae-yong mengemban tanggung jawab sebagai penasihat dalam pengelolaan pemain dan klub Seongnam FC. Ini merupakan tugas lain yang diemban STY selain menjaga Timnas Indonesia.
Salah satu tugas yang harus diemban pelatih berusia 53 tahun itu selama menjadi penasihat adalah memberikan rekomendasi kepada klub terkait pemain mana saja yang sebaiknya didatangkan Seongnam FC.
Pekerjaan seperti ini sebenarnya tidak mengherankan. Pasalnya Shin Tae-yong menyandang status sebagai sosok legendaris klub karena segudang prestasi yang diraihnya selama bertugas di sana.
Saat masih aktif meniti karir sebagai pemain, STY pernah bekerja sama dengan Seongnam Ilhwa Chunma pada tahun 1992 hingga 2004. Dalam kurun waktu tersebut, STY sukses meraih banyak gelar.
Di antara yang paling mengesankan adalah enam kejuaraan K League 1, pada tahun 1993, 1994, 1995, 2001, 2002 dan 2003. Selain itu, ada gelar Kejuaraan Klub Asia pada tahun 1995. Dan masih banyak lagi.
Selama menjabat sebagai pelatih, Shin Tae-yong juga berjasa besar dalam menjuarai Liga Champions AFC 2010 dan Piala FA Korea 2011 saat menjadi kapten pada 2008-2012.
Namun menariknya, posisi Seongnam FC sebenarnya tak terlalu mencolok. Berdasarkan Footballdatabase.com, klub kasta kedua Liga Korea Selatan ini berada di peringkat 141 regional Asia.
Dengan posisi tersebut, peringkat Seongnam FC tidak jauh lebih baik dibandingkan 11 klub sepak bola di Indonesia. Berikut Pahami.id sajikan urutan peringkatnya.
64. Persib Bandung (1384 poin)
72. Persipura Jayapura (1376 poin)
73. Borneo FC (1376 poin)
81. Bali United (1370 poin)
86. Persija Jakarta (1368 poin)
102. PSM Makassar (1350 poin)
123. Persebaya Surabaya (1321 poin)
131. Madura United (1314 poin)
136. Bhayangkara FC (1312 poin)
138. Semen Padang (1306 poin)
141. Seongnam FC (1310 poin).
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
