Manajer Manchester City Pep Guardiola menegaskan dia akan mendorong Erling Haaland untuk terus bermain dengan agresi karena itu ‘diperlukan’ di Liga Inggris.
Haaland menerima hukuman kasar dari bek Everton Ben Godfrey selama pertandingan terakhir City. Rasa frustrasinya kemudian menjadi lebih baik darinya ketika dia mendapat kartu kuning untuk ketiga kalinya musim ini.
Namun, perlu dicatat bahwa ketiganya datang dalam empat penampilan terakhirnya di Liga Premier.
“Saya menyukainya, batas ekstra,” kata Pep Guardiola menjelang pertandingan City dengan Chelsea pekan ini.
“Bukan hanya dia, semua orang. Perilakunya – Anda harus selalu menggunakan [the head]. Tapi bermainlah dengan semangat ini. Itu perlu. Saya lebih suka itu daripada menjadi datar. Striker harus menangani bek tengah yang tangguh dan tangguh. Itu perlu.
“Dia akan bertarung dengan [Kalidou] Koulibaly dan Thiago Silva. Itu selalu menjadi tantangan besar dan itulah mengapa Premier League begitu spesial.”
Haaland telah mencetak 21 gol dalam 15 pertandingan Liga Premier musim ini, membuat rekor liga baru sebagai pemain tercepat yang mencapai 20 gol (14 pertandingan) ketika dia baru-baru ini mencetak gol melawan Leeds.
Orang Norwegia itu telah memasuki sepak bola Inggris seperti angin puyuh, tetapi dia tidak dapat berpuas diri karena para pemain bertahan cepat atau lambat akan menemukan cara untuk menghentikannya kecuali dia terus secara aktif beradaptasi dan meningkatkan dirinya untuk menjadi lebih baik.
