Sir Jim Ratcliffe mengatakan Manchester United memutuskan untuk mempertahankan Erik ten Hag sebagai manajer setelah memutuskan bahwa pelatih asal Belanda itu tidak bisa disalahkan atas masalah klub.
Masa depan Ten Hag berada dalam keraguan serius menjelang tinjauan pasca-musim Ratcliffe, dengan beberapa laporan bahkan menyatakan bahwa keputusan untuk memecat mantan bos Ajax itu telah dibuat beberapa minggu sebelumnya.
Pembicaraan pun dilakukan dengan sejumlah calon pengganti, termasuk Thomas Tuchel, namun Serikat akhirnya menolak untuk memajukan minat mereka dan malah berkomitmen pada Ten Hag, yang kini sedang dalam pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak.
Menjelaskan keputusan untuk tetap menggunakan Ten Hag, kata Ratcliffe Waktu Pertemuan CEO: “Kami mempertahankan Erik ten Hag karena dia pelatih yang baik. Dia melakukannya dengan baik di Ajax.
“Orang awam suka menganggap pelatih adalah segalanya, dan mungkin hal itu terjadi pada zaman Sir Alex Ferguson.
“Kami mempunyai banyak pelatih bagus sejak saat itu, dan tidak ada yang berhasil. Akar masalahnya bukan pada pelatihnya, tapi lingkungan di sekelilingnya. Itu yang sekarang kami lihat. Kami harus mengatasi lingkungan itu.” .”
Ratcliffe menyampaikan hal serupa dalam wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg.
“Pelatih bukanlah isu sentral di Manchester United,” katanya. “Ini adalah klub olah raga. Harus kompetitif, perlu tingkat intensitas, namun dengan sisi suportif karena Anda berhadapan dengan pemain-pemain yang relatif muda. Secara historis klub ini tidak memiliki lingkungan seperti itu.”
Ratcliffe dan timnya sibuk merombak United di belakang layar. Omar Berrada bergabung sebagai kepala eksekutif bulan depan dan Jason Wilcox telah mulai bekerja sebagai direktur teknis baru klub.
Dan Ashworth adalah direktur olahraga pilihan tetapi kesepakatan mengenai kompensasi belum dicapai dengan Newcastle United, yang telah menempatkan Ashworth untuk cuti berkebun untuk sementara waktu.
