Media Vietnam Sorot 2 Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia, Kondisi Fisik Mereka Jadi Bahan Ghibah – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Media Vietnam menyoroti dua calon kiper naturalisasi Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Mereka adalah Cyrus Margono dan Maarten Paes.

Media Vietnam seperti dilansir Soha Vn pun menaruh perhatian pada dua kiper berdarah Cyrus Margono dan Maarten Paes yang diincar Shin Tae-yong.

Mereka menyatakan Timnas Indonesia semakin melengkapi skuadnya dengan pemain naturalisasi yang tinggi kipernya mencapai 1m91.

BACA JUGA: Elkan Baggott tak sendiri, 2 pemain Timnas Indonesia ini juga kurang beruntung di klubnya di luar negeri

Indonesia akan menambah skuad naturalisasinya. Mereka mengincar dua kiper yang sama-sama memiliki tinggi badan 1 m 91 (191 cm), Cyrus Margono dan Maarten Paes, tulis Soha Vn.

Shin Tae-yong ingin memperkuat lini penjaga gawang Timnas Indonesia dengan merekrut Maarten Paes (Dallas FC – AS) dan Cyrus Margono (Panathinaikos B – Yunani). Keduanya sedang dalam proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Sebelumnya, Timnas Indonesia sukses mendatangkan pemain naturalisasi di berbagai posisi antara lain bek, gelandang, dan penyerang.

Sandy Walsh, Rafael Struick, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, dan Jordi Amat adalah beberapa di antaranya.

BACA JUGA: Sempat Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia, Kini Vietnam Jadi Tim Paling Sial di ASEAN Usai Piala Asia 2023

Namun perhatian tetap tertuju pada posisi penjaga gawang yang saat ini ditempati oleh Nadeo Argawinata atau Ernando Ari.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong memberikan perhatian khusus kepada Maarten Paes (25 tahun) dan Cyrus Margono (22 tahun), keduanya memiliki tinggi badan 191 cm, melebihi tinggi badan Nadeo Argawinata dan Ernando Ari.

Keunggulan kedua postur tersebut menjadi pertimbangan serius apalagi bagi Cyrus Margono yang masih bisa bermain untuk Timnas U-23 Indonesia yang berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Indonesia.

Sementara itu, PSSI sedang menyelesaikan proses naturalisasi Maarten Paes bersama Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard – Belanda) dan Thom Haye (SC Heerenveen – Belanda). Namun proses ini memerlukan waktu yang lama.