Manchester United di Ujung Jurang Gagal Kalahkan Galatasaray – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Manchester United berada di tepi jurang setelah dua kali gagal mempertahankan keunggulan hingga ditahan imbang 3-3 oleh tuan rumah Galatasaray, dalam laga Grup A Liga Champions di Stadion Ali Sami Yen, Istanbul, Rabu setempat, atau Kamis dini hari WIB.

Skor satu poin membuat Setan Merah tetap berada di posisi terbawah Grup A dan harus mengalahkan Bayern Munich di final di Old Trafford untuk menjaga peluang mereka lolos ke 16 besar tetap hidup, demikian catatan laman resmi UEFA.

Kemenangan atas Bayern pun tidak akan cukup jika Galatasaray bisa mengalahkan FC Copenhagen dalam dua pekan ke depan, atau jika juara Denmark itu bisa meraih setidaknya dua poin dalam dua laga terakhirnya.

United hanya memenangkan satu dari lima pertandingan Liga Champions mereka musim ini dan sekali lagi gagal meraih tiga poin berkat kesalahan fatal yang dilakukan kiper Andre Onana.

Alejandro Garnacho membuka keunggulan United pada menit ke-11, memanfaatkan umpan Bruno Fernandes.

Sebuah spanduk besar dibentangkan sebelum kick-off bertuliskan “Selamat Datang di Neraka,” namun para pendukung Galatasaray dibungkam oleh gol kedua United dalam waktu kurang dari 20 menit.

Fernandes melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Fernando Muslera.

Lima laga Liga Champions United yang dimainkan musim ini telah menghasilkan 26 gol, namun kegagalan mempertahankan keunggulan kembali menjadi kelemahan tim asuhan Erik ten Hag.

Galatasaray dua kali bangkit dari ketinggalan di Old Trafford untuk mengklaim kemenangan tandang pertama mereka di Liga Champions dalam sepuluh tahun, dan United sekali lagi membuka pintu bagi raksasa Turki.

Fernandes melakukan pelanggaran yang tidak perlu di dekat kotak penalti United untuk memberi Galatasaray tendangan bebas.

Namun Onana juga tak luput dari kesalahan saat dengan mudah dikelabui Hakim Ziyech, lewat tembakannya ke sudut bawah gawang.

Mauro Icardi nyaris menyamakan kedudukan untuk Galatasaray, namun kali ini golnya ke gawang United dianulir karena sedikit offside.

United memperbesar peluangnya meraih poin penuh di awal babak kedua, ketika Scott McTominay merestorasi keunggulan dua golnya.

Diawali dengan skema serangan balik, Fernandes mengoper bola ke Aaron Wan-Bissaka di sisi kanan dan dilanjutkan dengan umpan ke McTominay untuk menjadi gol ketiga United.

Gol tersebut sekaligus menjadi gol pertama McTominay di Liga Champions.

Namun, United kembali harus membayar mahal akibat kesalahan yang dilakukan kiper Onana. Kiper asal Kamerun itu gagal memblok tendangan bebas Ziyech yang mengarah tepat ke arahnya, dan kemudian bola masuk ke gawang Setan Merah.

Gol tersebut kemudian menginspirasi Galatasaray, yang kemudian menyamakan kedudukan ketika Kerem Akturkoglu mengecoh Onana di tiang dekat untuk mencetak gol di sisa waktu normal 19 menit.

United beberapa kali mampu membobol pertahanan Galatasaray, namun peluang Garnacho, McTominay, dan pemain pengganti Facundo Pelestri semuanya meleset dari sasaran. Peluang bagus terakhir datang melalui Fernandes yang sepakannya membentur tiang.

Daftar pemain:

Galatasaray: Fernando Muslera, Sacha Boey, Kaan Ayhan, Abdulkerim Bardakci, Jose Angel Tasende, Lucas Torreira, Tanguy Ndombele, Hakim Ziyech, Dries Mertens, Wilfried Zaha, Mauro Icardi

Manchester United: Andre Onana, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw, Scott McTominay, Sofyan Amrabat, Antony, Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund