Main Bagus 90 Menit, Tapi Masih Ada Cela – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Bek luar negeri Timnas Indonesia yang memperkuat klub Divisi Championship (kasta kedua Inggris) Ipswich Town, Elkan Baggott, berperan penting membawa timnya melaju ke babak 16 besar Piala Liga Inggris 2023/2024 usai mengalahkan Premier League. klub, Serigala. dengan skor 3-2 di Portman Stadium Road, Rabu (27/9) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, Ipswich kalah dua gol melalui Hwang Hee-Chan (4′) dan Toti Gomes (15′).

The Tractor Boys -julukan Ipswich- kemudian membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol di babak pertama dan satu gol di babak kedua melalui Omari Hutchinon (28′), Freddie Ladapo (39′), dan Jack Taylor (58′).

Elkan Baggott, yang tampil ketiga di Piala Liga musim ini, tampil penuh dalam pertandingan tersebut dan bermitra dengan George Edmundson di lini belakang dalam formasi empat bek menggunakan dua bek tengah.

Sofascore menyatakan, performa bek berusia 20 tahun yang baru pertama kali membawa Timnas U-23 Indonesia menjuarai Piala Asia U-23 itu cukup baik.

Bek Kota Ipswich Elkan Baggott. [Twitter/ipswichtown]

Meski melakukan kesalahan pada gol kedua Wolves yang dicetak Toti Gomes, Elkan kemudian tampil cukup baik dengan membuat 24 umpan sukses dari 35 peluang dengan akurasi umpan 69 persen, empat tekel, tiga sapuan, memenangi tiga dari lima duel udara. , memenangkan empat dari tujuh upaya merebut bola, melakukan satu blok dan intersepsi, serta berhasil melakukan satu dribel.

Secara keseluruhan, permainan Baggott bisa dikatakan berkembang. Ia pun bermain cukup tenang di laga ini, tak takut didesak oleh lawannya.

Namun tentu masih ada ruang evaluasi. Elkan terlihat kurang waspada saat pemain Wolves bangkit dari ketertinggalan untuk mengambil tendangan sudut, sebelum gol kedua Wolves tercipta.

Pada menit ke-88, Elkan juga mendapat kartu kuning, namun bisa dibilang merupakan pelanggaran profesional. Saat itu, di sisi kanan lapangan dekat sudut, striker Wolves Fabio Silva melewati Elkan, kemudian ia melakukan pelanggaran terhadap Fabio untuk mencegah Wolves mendapatkan peluang lagi.

Fabio seolah menyadari bahwa tindakan tersebut harus dilakukan Baggott, pasalnya beberapa detik setelah kejadian tersebut, Fabio terlihat meminta pelukan kepada Baggott.