Pahami.id – General Manager PSSI, Erick Thohir meminta Timnas Indonesia tidak berpuas diri meski target minimal lolos babak 16 besar Piala Asia 2023 sudah tercapai.
Erick berharap anak asuh Shin Tae-yong bisa terus menjaga motivasinya agar bisa terus memberikan kejutan di ajang besar Benua Kuning tersebut.
Sekali lagi saya katakan kepada tim, jangan berpuas diri karena berada di posisi 16 besar dan tidak apa-apa, kata Erick Thohir, dikutip dari di antaraSabtu (27/1/2024).
Baca juga: 2 Komentar Menarik Pelatih Jepang Usai Kalahkan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
“Sekali lagi kita harus memberikan yang terbaik, siapa tahu ada kejutan dari Indonesia,” ujarnya lagi.
Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 lewat peringkat ketiga terbaik. Skuad Garuda menjadi tim terakhir yang memastikan diri ke fase gugur karena harus bergantung pada hasil tim lain.
Ansawi Mangkualam dan kawan-kawan baru dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah Oman bermain imbang 1-1 dengan Kyrgyzstan pada laga terakhir Grup F, Kamis (25/1/2024) sore WIB.
Di babak 16 besar, Australia menanti timnas Indonesia, tim juara Piala Asia 2015 dan empat tahun sebelumnya menjadi finalis.
Merujuk pada rangking FIFA, Timnas Indonesia jelas tidak lebih baik dari The Socceroos yang saat ini berada di peringkat 25 dunia dibandingkan Garuda yang berada di peringkat 146.
Meski demikian, Erick Thohir optimistis Timnas Indonesia mampu bersaing dengan Australia. Ia berharap tim Merah Putih bisa memberikan kejutan pada laga yang berlangsung Minggu (28/1/2024).
“Permainan [Australia] Berbeda dengan Jepang dan Korea Selatan. “Kami juga punya banyak pemain yang pernah bermain di Liga Inggris atau Liga Belanda,” kata Erick Thohir.
Baca juga: WAG Timnas Indonesia Beri Dukungan Langsung ke Qatar, Netizen Heboh
“Mungkin permainan ini bisa menyeimbangkan satu sama lain dengan lebih baik.”
“Kemarin ketika kami melihat sistem bermain Jepang yang luar biasa disiplin di semua area, kami mencobanya,” tambahnya.
Melihat kembali dua pertemuan sebelumnya dengan Australia dimana Indonesia bermain imbang 0-0 pada tahun 2009 dan hanya kalah 0-1 pada tahun 2010 serta melihat level Merah Putih yang terus meningkat, Erick yakin di laga selanjutnya Indonesia bisa memetik hasil. hasil yang lebih baik dibandingkan dua pertemuan sebelumnya.
Ia pun menghimbau kepada seluruh pemain yang akan tampil di laga babak 16 besar melawan Australia untuk tampil maksimal dan memberikan yang terbaik, karena bukan tidak mungkin Indonesia bisa tampil sebagai juara untuk melaju ke babak 8 besar.
“Dan kalau kita lihat sejarah kita pada 2009-2010, kita dan Australia seri, sekali seperti itu kita kalah 1-0 ya, ini tahun 2023, ketika keadaan tidak berkembang seperti itu,” imbuhnya.