Liverpool mengontrak gelandang Angel City, Miri Taylor

by


Liverpool telah menyelesaikan penandatanganan Miri Taylor dari Angel City.

Sang gelandang adalah tambahan baru keempat The Reds di jendela Januari, menyusul kedatangan sebelumnya dari Gemma Bonner, Sofie Lundgaard dan Fuka Nagano.

Taylor direkrut ke NWSL oleh Angel City pada tahun 2022, dan kepindahan itu membuatnya kembali ke negara asalnya Inggris setelah empat tahun di Amerika Serikat.

“Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Taylor di situs resmi klub Liverpool. “Ibuku adalah penggemar berat Liverpool, jadi baginya luar biasa berada di sini dan aku sangat bersemangat untuk memulai. Pulang ke rumah dan bermain di Women’s Super League selalu menjadi sesuatu yang ingin aku lakukan.

“Saya benar-benar berharap untuk Liverpool saya bisa menjadi seseorang yang sangat diandalkan dan dapat diandalkan, seorang gelandang tengah yang baik yang akan memecah permainan, terlibat, menjadi fisik dan serangan balik dengan cepat, menjadi sedikit pemimpin di tengah, membantu dan mencetak gol.”

Taylor menghabiskan lima tahun di akademi Chelsea sebelum pindah ke Arsenal selama satu musim pada 2017.

Dia pergi ke Amerika Serikat untuk bermain sepak bola perguruan tinggi Universitas Hofstra pada tahun berikutnya, sebelum dipilih oleh Angel City di putaran keempat Draf NWSL 2022.

“Ketika saya pergi ke Amerika, saya selalu membayangkan kembali ke WSL, itu selalu menjadi impian saya, bermain sepak bola di Inggris di level tertinggi yang saya bisa,” tambah pemain berusia 22 tahun itu.

“Ketika NWSL diluncurkan, saya pikir saya tidak bisa menolak kesempatan itu dan saya hanya ingin mendapatkan pengalaman bermain dan pengalaman tim utama. Saya sangat senang memiliki minat dari Liverpool sejak awal dan ketika itu terjadi. Liverpool itu hanya visi terowongan.

Taylor akan mengenakan kaos nomor 35 untuk Liverpool dan bergabung dengan tim yang saat ini duduk di urutan kesembilan di WSL.

“Kami sangat senang membawa Miri ke Liverpool,” kata Matt Beard.

“Dia akan menambah keserbagunaan nyata ke dalam skuad sebagai pemain lini tengah yang juga bisa bermain di salah satu dari tiga posisi penyerang. Secara teknis dia adalah pemain yang sangat berbakat dan satu musim di NWSL tahun lalu telah memberinya pengalaman fisik, liga transisi juga.”