Pahami.id – Timnas Indonesia diterpa kabar buruk jelang Piala Asia 2023, dua pemain kuncinya sejauh ini mengalami cedera serius.
Pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Turki untuk persiapan Piala Asia 2023 digelar pada 20 Desember 2023, namun kabar kurang sedap justru kita dapatkan.
Dua pemain kunci Shin Tae-yong di Timnas Indonesia justru mengalami cedera serius dan belum diketahui kapan kedua pemain tersebut akan pulih.
Termasuk Rachmat Irianto (Persib Bandung) dan Ernando Ari (Persebaya Surabaya) yang sama-sama mengalami cedera saat bermain di Liga 1 2023.
Kedua pemain ini dipastikan masuk dalam daftar 50 nama yang didaftarkan PSSI ke AFC untuk mengikuti Piala Asia 2023.
Sementara itu, belum diketahui apakah mereka akan masuk dalam rombongan 30 pemain yang akan dibawa ke Turki untuk pemusatan latihan.
1. Rachmat Irianto
Situasi cedera Rachmat Irianto diungkap langsung oleh pelatih Persib Bandung Bojan Hodak jelang laga melawan Bali United pada kompetisi Liga 1 2023.
Bojan Hodak mengaku belum mengetahui kapan Rachmat Irianto akan pulih dari cederanya sambil menegaskan sang pemain tidak akan hadir.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, Rachmat Irianto merasakan ada sesuatu pada ototnya yang terasa nyeri hingga kini masih ia rasakan.
“Dia (Rachmat Irianto) masih merasa sakit dan perlu dilakukan scan karena ada yang perlu mendapat perhatian,” kata Bojan dikutip dari situs resmi klub.
2. Ernando Ari
Nasib sial dialami Ernando Ari saat bermain untuk Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2023 melawan Persis Solo, Rabu (13/12/2023).
Setelah tampil gemilang selama lebih dari separuh babak, petaka menimpa Ernando Ari pada menit ke-73 yang membuatnya mengerang kesakitan.
Tak hanya kesakitan, Ernando Ari juga tak kuasa menahan tangis atas cedera yang dialaminya pada pertandingan tersebut.
Menurut Uston Nawawi selaku pelatih Persebaya Surabaya, Ernando Ari mengalami kendala pada engkelnya.
Meski begitu, Uston mengaku belum mengetahui seberapa serius cedera yang dialami Ernando Ari, saat sang pemain terlihat pincang saat meninggalkan lapangan.
Kontributor: Eko
