Pahami.id – Jurgen Klinsmann gagal mewujudkan target membawa Timnas Korea Selatan ke putaran final Piala Asia 2023. Lolos mereka terhenti di babak semifinal.
Ironisnya, Korea Selatan yang menduduki peringkat 23 dunia FIFA justru tersingkir oleh Jordan yang menduduki peringkat 87 dunia.
Pada laga semifinal Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali, Selasa (6/2/2024), Korea Selatan kalah 0-2.
Dengan hasil ini, Korea Selatan kembali gagal menjuarai Piala Asia. Terakhir kali mereka juara adalah Piala Asia 1960.
Hasil ini tentu mengecewakan karena Korsel sudah tampil maksimal dengan mendatangkan Jurgen Klinsmann sebagai juru taktik dan mendatangkan 35 personel.
Klinsmann hadir dengan reputasi tidak bisa dibodohi. Catatannya sebagai pelatih di Jerman dan Amerika Serikat membuatnya terkenal sebagai seorang pelatih.
Jurgen Klinsmann didatangkan Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) pada 27 Februari 2023. Di bawah arahannya, Korea Selatan tampil cukup impresif.
Ekspektasi Klinsmann yang tinggi pun semakin tinggi karena biaya yang dikeluarkan KFA tidak mudah. Berdasarkan laporan jurnalis Korea Selatan Steve Han, Klinsmann dibayar 2,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 34 miliar.
Nominal tersebut tak jauh berbeda dengan yang diterima Roberto Mancini dari Arab Saudi. Mantan pelatih timnas Italia itu dikabarkan digaji 30 juta euro setahun.
Bahkan, gaji Jurgen Klinsmann dua kali lipat dari gaji Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yang menerima 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 15,7 miliar per tahun.
Selain nominal gaji yang besar, Klinsmann juga mendapat dukungan penuh dari KFA dengan mendatangkan 35 orang untuk bergabung dalam jajaran kepelatihan atas permintaannya.
Tuntutan publik Korea Selatan agar Jurgen Klinsmann mundur pun bermunculan. Namun pelatih berusia 59 tahun itu dikabarkan menolak mundur.
Kontributor: Aditia Rizki