Pahami.id – Pemain timnas Jepang, Junya Ito, telah meninggalkan Piala Asia 2023 di Qatar. Pelecehan seksual yang dilakukannya diduga menjadi penyebabnya.
Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) menyebut Ito absen karena kondisi mental dan fisiknya, seraya menambahkan ada perbedaan pendapat atas dugaan insiden di Osaka tahun lalu.
Junya Ito meninggalkan tim Jepang yang berlaga di Piala Asia di Qatar, kata JFA seperti dikutip AFP. JFA menambahkan bahwa pihaknya menangani kasus ini dengan sangat hati-hati.
Polisi Jepang telah melakukan penyelidikan terhadap Ito, yang saat ini bermain untuk klub Prancis Reims.
Ito memiliki rekor 54 pertandingan untuk timnas Jepang, dengan 13 gol.
“Kami menerima laporan kriminal terhadapnya dan telah memulai penyelidikan,” kata juru bicara kepolisian di Osaka kepada AFP.
Dia menolak memberikan informasi lebih detail terkait laporan tersebut.
Dugaan insiden tersebut terjadi di sebuah hotel di Osaka pada Juni tahun lalu, setelah pertandingan persahabatan antara Jepang dan Peru.
Kantor berita Jepang Kyodo melaporkan bahwa Ito membantah semua tuduhan yang ditujukan kepadanya, dan mengutip pengacaranya yang mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar.
Ito masuk dalam skuad Jepang untuk laga babak 16 besar Piala Asia melawan Bahrain, Rabu (31/1) namun tidak diturunkan.
JFA menyatakan tidak akan melakukan perubahan apa pun pada skuad Jepang.
Klub Reims mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menanggapi tuduhan tersebut dengan serius, namun Ito tetap menjadi anggota penuh skuad.
“Kualitas dan perilaku kemanusiaan striker Jepang itu tidak pernah dipertanyakan oleh klub,” kata Reims dalam sebuah pernyataan.
(Di antara)