Josep Maria Bartomeu menanggapi tudingan pembocoran kontrak Lionel Messi

by


Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu membantah klaim bahwa dia berada di balik bocornya kontrak Lionel Messi.

Bartomeu adalah salah satu mantan anggota dewan Barcelona yang sedang diselidiki secara formal oleh polisi Catalan, Mossos, atas skandal Barçagate, yang berpusat pada tuduhan bahwa klub menyewa agen media sosial untuk menyerang pemain dan staf secara online untuk menurunkan opini publik terhadap mereka. membagi pembayaran selama beberapa bulan untuk menghindari keharusan mengumumkan kesepakatan.

Mossos merilis laporan tentang skandal itu awal pekan ini dan berpendapat bahwa Bartomeu mengetahui rencana untuk membocorkan kontrak Messi.

“Semuanya menunjukkan bahwa Oscar Grau dan Roman Gomez-Ponti ingin dan bermaksud untuk mempublikasikan data pribadi pekerja FC Barcelona seperti Leo Messi dan Gerard Pique,” bunyi pernyataan tersebut.

“Josep Maria Bartomeu memiliki pengetahuan langsung tentang klaim ini, jadi tidak dapat dikesampingkan bahwa orang-orang ini adalah kolaborator.”

Diminta komentar atas klaim tersebut, Bartomeu membantah terlibat.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak melakukan pembocoran ini, saya tidak mengesahkan pembocoran ini, dan saya tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang kebocoran apa pun,” katanya. EFE.

Dengarkan sekarang sebagai Scott Saunders host Graeme Bailey, Toby Cudworth dan Tom Gott di episode terbaru Talking Transfers. Minggu ini mereka membahas strategi transfer Chelsea yang sibuk, yang mencakup peminjaman Joao Felix dan ketertarikan pada Romeo Lavia dan Marcus Thuram antara lain, pengejaran Man Utd terhadap striker Burnley Wout Weghorst, masa depan Brighton Leandro Trossard dan banyak lagi. Tersedia di semua platform audio.

Jika Anda tidak dapat melihat sematan ini, klik di sini untuk mendengarkan podcast!

Dalam laporan Mossos, pesan WhatsApp disertakan di mana Bartomeu tampaknya tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang kebocoran tersebut.

“Bocoran ini hanya bisa dari klub, tidak pernah dipublikasikan dan saya mengerti bahwa hanya sedikit orang yang memiliki akses ke kontrak Messi,” tulis Bartomeu kepada anggota dewan lainnya. “Saya tidak berpikir itu adalah kebocoran dari dia untuk pergi. Siapa pun yang membocorkan ini ingin merusak klub.”

Sementara pembocoran data pribadi semacam itu sendiri merupakan kejahatan, tidak jelas apakah Bartomeu dan mantan pejabat Barcelona lainnya akan menghadapi dakwaan karena penyelidikan Mossos hanya terfokus pada skandal Barçagate.