Jonas Eidevall telah menekankan pentingnya timnya tetap tak terkalahkan melawan Chelsea di WSL sejak ia mengambil alih klub pada musim panas 2021, meski kebobolan gol penyama kedudukan untuk menggagalkan ketiga poin mereka di Emirates pada hari Minggu.
Sam Kerr mencetak gol pada menit ke-89 untuk menyelamatkan hasil imbang 1-1 dalam pertandingan yang didominasi Arsenal untuk waktu yang lama. Lina Hurtig dan Caitlin Foord sama-sama melihat peluang bagus mengemis, sementara Zera Musovic dipaksa melakukan sejumlah penyelamatan rutin.
Hasilnya berarti Chelsea tetap unggul tiga poin di puncak liga saat mereka berusaha untuk memenangkan gelar WSL keempat berturut-turut – tetapi The Gunners memiliki satu pertandingan di tangan.
Pakaian London utara sekarang hanya mengalahkan Chelsea sekali dalam delapan pertemuan WSL terakhir mereka, tetapi telah memenangkan satu dan seri dua kali sejak Eidevall mengambil kendali pada awal musim lalu. Satu-satunya saat The Blues mengalahkan Arsenal di Eidevall adalah kemenangan 2-0 di semifinal Piala FA 2022.
Arsenal mengalahkan Chelsea 3-2 di Emirates dalam pertandingan WSL pertama Eidevall sebagai pelatih pada September 2021, sebelum keduanya bermain imbang 0-0 pada Februari berikutnya.
“Ketika Anda melihat penampilan kami hari ini melawan Chelsea, saya pikir itu adalah penampilan yang kuat,” kata Eidevall. “Saya tahu saya ditanya tentang rekor sebelum pertandingan – seseorang mengatakan sesuatu tentang tujuh [WSL matches between the two sides, with Arsenal winning just once].
“Tapi bagi saya, saya melihat kami telah bermain melawan mereka tiga kali di WSL sejak saya datang dan menjadi pelatih kepala, kami tidak terkalahkan di WSL melawan Chelsea. Saya pikir itu kuat ketika Anda melihat lima tahun terakhir di liga Saya tidak tahu banyak tim lain yang telah melawan mereka tiga kali di liga dan tidak terkalahkan.
“Saya pikir dari sudut pandang kami itu kuat dan saya pikir di setiap pertandingan itu kami bisa memenangkan pertandingan. Penampilan itu dan cara kami berkembang memberi saya banyak kepercayaan diri dan juga harapan untuk masa depan.”
