Jebol Gawang Hanya dengan 2,5 Peluang, Kalau Barca 6 Peluang – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Laga El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu malam nanti membuat pelatih Barcelona Xavi sangat kecewa. Meski bermain dengan semangat tinggi, timnya harus menerima kekalahan dengan skor 2-1.

Barcelona tampil sangat agresif sejak menit pertama pertandingan.

Real Madrid kesulitan menghadapi tekanan tim tuan rumah, namun pada akhirnya Real Madrid berhasil mencuri tiga poin berharga.

Barcelona berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat aksi cepat Ilkay Gundogan pada menit ke-6.

Meski mendapat beberapa peluang emas, Barcelona gagal memanfaatkannya, dan Jude Bellingham akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-68.

Pertandingan nampaknya akan berakhir imbang, namun Bellingham tampil sebagai pahlawan Real Madrid dengan mencetak gol kemenangan di menit tambahan ke-90+2. Barcelona tidak punya waktu untuk merespons.

Secara keseluruhan, Barcelona tampil lebih baik, namun Real Madrid kembali membuktikan efektivitasnya di depan gawang.

Tim asuhan Carlo Ancelotti tidak membutuhkan banyak peluang untuk mencetak gol.

Xavi, pelatih Barcelona, ​​​​mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan ini.

Meski timnya mendominasi sebagian besar pertandingan dan aktif menyerang, mereka gagal mencetak gol penentu yang diperlukan.

“Di 60 menit pertama, saya pikir kami mendominasi permainan. Namun, ketika Anda tidak bisa mencetak gol kedua, situasi seperti ini bisa terjadi di dunia sepak bola,” kata Xavi.

“Kami memerlukan lima atau enam peluang untuk mencetak gol, ketika Real Madrid bisa mencetak gol hanya dengan dua setengah peluang.”

Xavi pun memuji timnya atas performa luar biasa mereka.

Menurutnya, Barcelona seharusnya bisa keluar sebagai pemenang jika penilaian dilakukan secara adil, namun Real Madrid berhasil memanfaatkan peluang yang didapat.