Pahami.id – Pelatih Manchester City Pep Guardiola yakin timnya akan mendapat keistimewaan alias keistimewaan jika nantinya bisa meraih treble winner alias tiga trofi dalam satu musim.
“Satu lagi yang akan datang, satu lagi, dan kami merasa berada di posisi yang mungkin tidak akan pernah kami alami lagi. Apa hak istimewa. Kami memiliki satu pertandingan tersisa, saya sangat bangga,” ujar Guardiola di laman resmi klub, Minggu (4/6/2023).
Manchester City baru saja meraih trofi Piala FA 2022/2023 usai mengalahkan Manchester United pada final di Wembley, Sabtu (3/6/2023) sore WIB.
Dua gol Ilkay Gundogan mengantarkan tim Biru Manchester itu menjuarai Piala FA kedua di bawah Pep atau total tujuh kali.
Trofi tersebut membuat The Citizens –julukan Manchester City– hanya berjarak satu kemenangan lagi dari final Liga Champions melawan Inter Milan, yang akan dimainkan di Stadion Ataturk pada 11 Juni, untuk menyegel treble.
Sebelumnya, City sudah lebih dulu meraih trofi Premier League musim ini dengan raihan 89 poin, mengungguli Arsenal yang berada di posisi kedua dengan raihan 84 poin.
Pelatih berusia 52 tahun itu ingin membawa City ke Liga Champions dan meraih treble agar timnya diakui di pentas Eropa.
Peraih treble juga akan menjadikan Guardiola sebagai pelatih pertama dalam sejarah yang dua kali meraih treble winner. Pep meraih treble pertama kali saat melatih Barcelona pada 2008/2009, menjuarai Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.
“Kami mengalami beberapa musim yang hebat. Liga Premier ke Piala FA ke Piala Liga dalam beberapa tahun terakhir tetapi kami harus memenangkan Liga Champions. Untuk mengenali tim yang pantas untuk diakui,” kata Pep.
“Kami harus mengakuinya, tanpa Liga Champions itu luar biasa dan mengasyikkan, tetapi kami akan merindukannya.”
Dalam kesempatan yang sama, Pep mengaku telah memberikan suntikan motivasi khusus kepada para pemainnya untuk merebut trofi Kuping Besar.
“Saya berkata kepada para pemain ‘Anda harus menekan diri sendiri’. Diakui untuk sesuatu yang baik. Anda harus memenangkan Eropa. Fokus pada apa yang harus Anda lakukan untuk mengalahkan Inter. Apa mereka sebagai sebuah tim, apa yang telah mereka tingkatkan. Apa yang harus kita lakukan? Sungguh ruang ancaman yang mereka miliki,” kata Pep.
