Gareth Bale telah mengucapkan selamat tinggal kepada LAFC setelah waktunya yang singkat namun sangat manis di klub berakhir.
Bintang Welsh itu mengumumkan pengunduran dirinya pekan lalu menyusul karir gemerlapnya yang penuh dengan trofi, gol, dan momen besar.
Karier klub Bale diakhiri dengan cara yang khas, mencetak gol terbaru dalam sejarah MLS untuk membawa pertandingan LAFC dengan Philadelphia Union di Piala MLS menjadi adu penalti, yang dimenangkan Black and Gold untuk mengangkat trofi untuk pertama kalinya.
Pemain berusia 33 tahun itu berada di Banc of California Stadium hampir enam bulan, bermain hanya 13 pertandingan, tetapi dia lebih dari membuat kehadirannya terasa.
Setelah mengakhiri karir bermainnya, Bale baru-baru ini mengunjungi fasilitas pelatihan LAFC untuk mengucapkan selamat tinggal kepada klub dan rekan satu timnya.
“Hai semua penggemar LAFC dan 3252. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan saya, berada di sini di LA,” kata Bale dalam video yang diposting di saluran media sosial LAFC. “Ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan memenangkan Piala MLS bersama dan menciptakan kenangan abadi adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Jadi terima kasih banyak.”
Anda akan selalu diterima di sini, @GarethBale11. 🖤💛#LAFC pic.twitter.com/OW3cweZzPq
— LAFC (@LAFC) 13 Januari 2023
Meskipun dia tidak mengambil penalti dalam adu penalti, gol Bale di Piala MLS tidak diragukan lagi akan menjadi yang paling penting dan ikonik dalam sejarah LAFC – paling tidak mengingat itu terjadi pada menit ke-128 pertandingan.
Bale melanjutkan untuk mewakili Wales di Piala Dunia di Qatar, mencetak satu-satunya gol negaranya di turnamen tersebut dalam hasil imbang 1-1 dengan Amerika Serikat, meskipun mereka tidak berhasil lolos dari Grup B.
Namun demikian, karir klub sang penyerang sedang naik daun, sebagaimana ia pantas memberikan kontribusinya bagi kesuksesan Real Madrid selama satu dekade terakhir.
“Tidak ada yang mendekati tujuan Gareth dalam hal momen bersejarah di LAFC,” kata wakil presiden dan manajer umum LAFC John Thorrington pekan lalu.
