Pahami.id – Timnas Indonesia terancam gagal mencapai target melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Oleh karena itu, nasib Pelatih Shin Tae-yong alias STY akan ditentukan oleh General Manager PSSI Erick Thohir.
Seperti diketahui, skuad Indonesia nyaris gagal mencapai target lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Hal itu setelah skuad Garuda meraih dua kekalahan melawan Irak dan Jepang serta satu kemenangan melawan Vietnam.
Peluang Timnas Indonesia lolos hanya dari jalur peringkat ketiga terbaik. Meski begitu, nasib tetap harus bergantung pada hasil pertandingan grup lain.
BACA JUGA: Kontrak Shin Tae-yong Tak Diperbarui Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Jepang? Demikian disampaikan Exco PSSI
Situasi ini menimbulkan pertanyaan bagaimana nasib Shin Tae-yong selanjutnya. Wakil Ketua Umum Zainudin Amali menjelaskan, keputusan terkait pelatih timnas ada di tangan Erick Thohir.
“Kemarin kami sudah rapat Exco beberapa hari yang lalu dan kami sepakat untuk menyerahkan semuanya kepada ketua umum, Pak Erick Thohir, dialah yang akan memutuskan bagaimana cara melatih timnas senior dan tentunya U-23,” ujarnya. Zainudin Amali kepada awak media.
“Beberapa waktu lalu sudah ada rapat Exco dan sudah diberikan ke Ketum. Silakan Ketum mengambil keputusan dan penggantinya akan kami serahkan ke Ketum,” sambungnya.
Sedangkan kontrak Shin Tae-yong akan habis pada Juni 2024. Sebelumnya, Erick Thohir mengenakan STY dengan dua gelar juara, yakni Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
BACA JUGA: Shin Tae-yong menyerah pada Timnas Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 atau tidak: Yang Penting Pemain Istirahat
Nantinya akan ada evaluasi yang dilakukan usai turnamen. Tentu saja akan diperhatikan jika salah satu target tidak tercapai.
“Kami Exco sudah menyampaikan ke ketua, maka keputusan ketua akan kami ikuti, karena ini rapat resmi, salah satu keputusan rapat kami biarkan ketua yang memutuskan,” tutupnya.