Kiper Manchester City Ederson mengakui masih ada ketidakpastian seputar masa depannya dengan juara Liga Premier setelah dikaitkan dengan bergerak ke Liga Pro Saudi.
Pemain asal Brasil ini telah mengangkat enam trofi Liga Primer Inggris Pep Guardiola sejak pindah ke Stadion Etihad pada tahun 2017, menjadi bagian penting dari kesuksesan besar tim.
Tujuh musim di antara tiang gawang telah melihat Ederson menarik perhatian sejumlah klub papan atas, dengan klub-klub di Liga Pro Saudi termasuk di antara klub-klub terkini yang berebut tanda tangannya. Setelah menjadi kapten City dalam kekalahan pramusim dari Milan, sang kiper menyempatkan diri untuk memberikan informasi terkini tentang masa depannya.
“Belum ada yang pasti,” ungkapnya. TNT Brasil di Stadion Yankee. “Ini sekarang musim kedelapan saya bersamanya [Guardiola] menjalani banyak momen baik, dan juga beberapa momen buruk.
“Dia orang yang mudah diajak bekerja sama, dia jenius dalam sepak bola dan semua orang tahu itu. Saya senang di sini, menikmati momen yang menyenangkan bersama rekan satu tim saya. Saya juga senang bisa kembali bugar. Saya sangat tenang, apa pun yang terjadi ada di tangan Tuhan.”
Guardiola, berbicara setelah kekalahan pra-musim timnya 4-3 dari Celtic pada hari Rabu, mengungkapkan keinginannya agar Ederson tetap di City tetapi menegaskan ia mungkin memiliki ‘pilihan’ untuk dipertimbangkan.
Penjaga gawang berusia 30 tahun itu memulai kariernya di City kekalahan terbaru 3-2 di tangan Milansaat ia mengenakan ban kapten. Ia tampil selama 81 menit tetapi tidak mampu menghentikan pemain seperti Lorenzo Colombo dan Marco Nasti untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Tempat Ederson digantikan oleh Scott Carson yang berusia 38 tahun di saat-saat terakhir pertandingan, sementara Stefan Ortega juga siap menggantikan Guardiola.
Kota selanjutnya akan menghadapi raksasa Spanyol Barcelona di Stadion Camping World di Florida setelah gagal memenangkan pertandingan pramusim sejauh ini.
