Pahami.id – Dua pemain keturunan Indonesia yakni Million Manhoef dan Neraysho Kasanwirjo memberikan kontribusi besar bagi tim Belanda U-21. Duo ini membawa Belanda U-21 menang 1-0 atas Gibraltar di Almere, Belanda pada pertengahan pekan.
Satu-satunya gol kemenangan Belanda U-21 dicetak Noah Ohio pada menit ke-12. Gol tersebut dihasilkan dari tendangan bebas yang diterima tim asuhan Michael Reiziger.
Tendangan bebas dilakukan oleh Million Manhoef. Bola kemudian disundul oleh Neraysho Kasanwirjo. Sundulan pemain Indonesia itu kemudian jatuh di kaki Ohio dan langsung dikonversi menjadi gol.
Seperti dikutip Pahami.id Dari pemberitaan laman resmi KNVB, Minggu (19/11), selama 2×45 menit, kontribusi kedua pemain keturunan Indonesia ini sangat besar.
Manhoef menunjukkan kemampuannya dari sisi kanan dengan melakukan beberapa kali umpan yang berhasil menaklukkan lini belakang lawan. Sayangnya aksinya tidak membuahkan gol, tulis laporan KNVB.
“Juta Manhoef banyak menciptakan peluang berbahaya dari sisi kanan,” sambung laporan tersebut.
Sementara itu, pelatih Belanda U-21, Michael Reiziger mengaku kurang puas dengan hasil akhir yang didapat anak asuhnya.
“Kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Itu sangat jelas,” ujar mantan pemain Barcelona itu seperti dilansir ESPN.
Tentu sangat sulit jika harus bermain melawan orang yang menggunakan strategi bertahan, lanjutnya.
Usai laga melawan Gibralatar, Belanda U-21 akan kembali bertanding melawan Swedia U-21 pada 20 November 2023.
Pemain keturunan Indonesia menjadi andalan Michael Reiziger
Pelatih tim U-21 Belanda Michael Reiziger menaruh kepercayaan besar pada pemain keturunan Indonesia, Neraysho Kasanwirjo. Nama Neraysho masuk dalam 29 pemain yang akan menjalani babak kualifikasi Euro U-21 2025 untuk Slovakia.
Tim Belanda U-21 akan melakoni empat laga babak kualifikasi Euro U-21 2025 pada November 2023. Jong Orange akan satu grup dengan Swedia, Georgia, Makedonia Utara, Moldova, dan Gibraltar.
Dari 29 pemain yang dipanggil Michael Reiziger, ada satu pemain debutan, kiper Robin Roefs yang bermain di NEC. Selebihnya adalah wajah-wajah lama termasuk beberapa pemain keturunan Indonesia seperti Neraysho Kasanwirjo.
Neraysho Kasanwirjo saat ini dipinjamkan ke klub Liga Austria Rapid Vienna. Menurut catatan Transfermarkt, pemain berusia 21 tahun itu sudah memainkan 6 pertandingan musim ini.
Meski bermain di Liga Austria, rekor Neraysho masih cukup bagus. Faktanya, nilai pasarnya terus meningkat. Dia saat ini memiliki nilai pasar hampir 2,5 juta euro.
Karir Neraysho Kasanwirjo dimulai saat bermain di Zeeburgia pada tahun 2013. Setelah itu, ia masuk ke akademi Ajax. Di Ajax, Neraysho Kasanwirjo bermain di tim kelompok umur, U-17 hingga U-21.