Pahami.id – Pelatih Arema FC, Fernando Valente, mengaku banyak belajar usai timnya dihancurkan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023-2024, Sabtu (23/9/2023).
Arema FC kalah 1-3 pada Derby Jawa Timur yang pertama kali berlangsung sejak 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
“Saya tahu ini pertandingan yang sulit dan saya juga tahu potensi yang dimiliki Persebaya, terkadang kami membutuhkan pertandingan seperti ini untuk belajar,” ujarnya dalam jumpa pers usai laga melawan Persebaya di Stadion GBT Surabaya, Sabtu (23). /9/2023).
Fernando menjelaskan, kini dirinya sudah mengetahui kualitas yang dimiliki timnya, terutama para pemain muda yang tak punya banyak waktu terbang.
Saya sudah melihat kualitas pemainnya, jadi saya tahu bedanya dengan pemain Persebaya, ujarnya.
Menurutnya, para pemain muda Arema FC membutuhkan pertandingan seperti melawan Persebaya untuk berkembang.
Selain itu, dia juga tahu apa yang perlu dilakukan ke depannya agar tim bisa menjadi lebih baik.
“Kami bermain dengan pemain muda dengan opsi kedua, kami mencoba dengan taktik organisasi permainan yang kami buat, tidak apa-apa kami tidak menang, tapi kami belajar dari pertandingan ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, dari sisi pertahanan masih terdapat permasalahan yang perlu diatasi. Apalagi, sebelum pertandingan ia sudah mencoba beberapa opsi bertahan.
“Saya tahu ada masalah di pertahanan Arema, dan saya melakukan pergantian bek saat latihan sebelum pertandingan karena ada beberapa pemain yang cedera,” kata pelatih asal Portugal itu.