Pahami.id – Wonderkid Bayern Munich Adam Aznou menyayangkan pembatalan keikutsertaannya di Piala Dunia U-17 2023. Artinya, ia juga tidak bisa bermain melawan timnas U-17 Indonesia.
Maroko U-17 menjadi salah satu tim yang satu grup dengan timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Dua negara lainnya adalah Ekuador dan Panama.
Masuk grup sulit, pelatih Maroko U-17 Said Chiba membuat kejutan. Dia tidak memasukkan Adam Aznou yang punya potensi.
Sekadar informasi, Adam Aznou merupakan pemain yang sempat berkarier di Bayern Munich U-19. Ia pun lebih memilih membela Maroko, meski berpeluang tampil bersama Spanyol.
Adam Aznou juga turut serta saat Maroko U-17 menjalani TC jelang Piala Dunia U-17 2023. Namun sayang namanya dicoret.
“Saya tidak akan bersama timnas Maroko di Piala Dunia. Pelatih punya rencana lain dan tidak bergantung pada saya,” ujar Aznou dikutip dari Elbotola.
Pemain berusia 17 tahun itu kemudian membantah telah melakukan dugaan pelanggaran tersebut.
“Saya menyangkal semua tudingan masalah olahraga atau perilaku buruk. Saya sangat ingin bermain di Piala Dunia dan saya senang, tapi saya tidak punya kesempatan itu,” tambahnya.
Adam Aznou mengaku kecewa dengan keputusan sang pelatih. Meski demikian, ia akan tetap mendukung rekan-rekannya yang akan berjuang di Indonesia.
“Saya kecewa setelah keputusan mencoret saya. Namun, saya menghormatinya dan mendoakan yang terbaik untuk rekan satu tim saya, selamanya Maroko,” tegasnya.
Maroko sendiri akan menjadi lawan terakhir Timnas U-17 Indonesia pada fase grup Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 16 November.
