Pahami.id – Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan, kurangnya konsentrasi pemainnya di menit-menit akhir pertandingan menjadi poin penilaiannya dari dua laga uji coba internasional yang berakhir dengan kekalahan skuad Garuda Nusantara.
Timnas U-20 Indonesia dibungkam Thailand U-20 dengan skor 1-2 pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (26/1/2024) lalu dan dikalahkan oleh Uzbekistan dengan skor 2-3 di Stadion GBK Madya. , Selasa (30/1) sore.
Dari dua laga tersebut, Timnas U-20 Indonesia sama-sama kebobolan di menit akhir, seperti gol Pikanet Laohawiwat dari Thailand pada menit ke-90+3 dan juga gol Uzbekistan tadi malam melalui Khayrullaev Ravshan pada menit ke-87.
Soal dua pertandingan, saya kira fokusnya di akhir babak, kata Indra Sjafri seperti dilansir Antara, Rabu (31/1).
Selain itu, pelatih berusia 60 tahun itu juga mengeluhkan komunikasi antar pemainnya yang kurang terjalin dengan baik.
Dalam hal ini, ia menyoroti proses gol kedua Uzbekistan yang dicetak Kurbonov Ozodbek yang awalnya mencoba mengoper, namun bola malah masuk ke gawangnya sendiri setelah kiper Rifky Tofani gagal menjangkau bola.
Lalu gol kedua dari Uzbekistan karena mungkin kurang koordinasi dan komunikasi dan orang yang mengoper, dia sebenarnya ingin mengoper tapi bola masuk ke gawang, kata Indra.
Terkait dua evaluasi tersebut, Indra mengatakan kesalahan merupakan hal yang wajar dalam proses panjang pembentukan tim muda. Ia pun mengatakan cepat atau lambat timnya akan bermain jauh lebih baik dari sekarang.
“Jadi hal-hal kecil seperti itu ya, mungkin ini tim yang baru dalam proses dan saya jamin lama kelamaan tim ini akan jauh lebih baik dari tim yang sekarang,” kata Indra.
“Pengalaman saya memegang tim, tim muda memang butuh waktu, memang butuh proses, kecuali tim yang sudah berusia 23 tahun, ini hanya pemain-pemain yang masih labil, kadang bagus, kadang down,” ucapnya. .
