Pahami.id – Persija Jakarta memberikan klarifikasi terkait keputusannya untuk hanya menggunakan lima pemain asing pada putaran pertama BRI Liga 1 2023/2024.
Keputusan ini mengejutkan karena Persija menjadi satu-satunya klub di Liga 1 musim ini yang memilih untuk hanya memiliki lima pemain asing, meskipun regulasi memperbolehkan enam pemain asing bagi masing-masing klub.
Regulasi Liga 1 2023/2024 menyebutkan bahwa setiap klub dapat merekrut empat pemain asing bebas dari negara mana saja, satu pemain asal Asia, dan satu pemain yang diambil dari Asia Tenggara.
Persija telah mengisi lima slot pemain asing mereka dengan Ondrej Kudela (Republik Ceko/Eropa), Oliver Bias (Filipina/Asia Tenggara), Ryo Matsumura (Jepang/Asia), Maciej Gajos (Polandia/Eropa), dan Marko Simic (Kroasia/Eropa).
Keputusan Persija untuk tidak memenuhi slot pemain asing menarik perhatian banyak pihak.
Bahkan pelatih Persija, Thomas Doll, pernah mengungkapkan keinginannya untuk memiliki tambahan satu pemain asing lagi, terutama untuk posisi penyerang.
Namun, meskipun memiliki keinginan tersebut, Thomas Doll harus menerima kenyataan bahwa Persija hanya akan menggunakan lima pemain asing di putaran pertama Liga 1 musim ini.
Keputusan ini tentu memiliki pertimbangan dan strategi tersendiri yang diambil oleh klub untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan komposisi pemain yang ada.
“Memang saya ingin penyerang pemain asing, namun situasinya seperti ini.” kata Thomas Doll.
“Jadi saya fokus dengan pemain yang ada saja,” ucapnya.
Alasan Persija memilih hanya menggunakan lima pemain asing pada putaran pertama Liga 1 musim ini dan belum menambahkannya lagi adalah karena adanya ketidaksesuaian antara program anggaran yang telah ditetapkan oleh klub dengan regulasi pemain asing yang belum jelas saat itu.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca, menjelaskan bahwa awalnya ketika klub berbicara dengan PSSI di Surabaya, regulasi Liga 1 2023/2024 memperbolehkan enam pemain asing, namun hanya empat pemain asing bebas dari negara mana saja dan satu pemain asal Asia yang dapat dimainkan dalam satu pertandingan.
Dengan kontrak yang sudah dibuat untuk enam pemain asing, namun hanya lima yang boleh dimainkan sesuai regulasi, membuat keputusan ini membutuhkan anggaran yang besar untuk membayar pemain yang tidak dapat dimainkan.
Selain itu, adanya transisi dan perubahan aturan terkait kehadiran penonton di stadion juga mempengaruhi pertimbangan dalam penyusunan anggaran klub.
Sehubungan dengan kondisi ini, manajemen Persija telah menyetujui konsep untuk menggunakan lima pemain asing, mengingat keterbatasan anggaran yang ada dan ketidakpastian regulasi pemain asing yang belum jelas saat itu.
Dengan alasan ini, Persija memutuskan untuk tidak menambah jumlah pemain asing pada putaran pertama Liga 1 2023/2024.
Keputusan ini merupakan hasil dari pertimbangan yang matang sesuai dengan kondisi keuangan klub dan regulasi yang berlaku pada saat itu.
“Namun ternyata ada perubahan dua atau tiga minggu sebelum laga dimulai,” ucap Prapanca.
“Ternyata dari lima pemain asing, berubah jadi enam yang bisa dimainkan semua.” tukasnya.
Perbedaan kondisi anggaran yang telah ditetapkan oleh Persija dengan kebutuhan pemain asing yang sesuai dengan regulasi Liga 1 2023/2024 membuat klub berada di ambang kebimbangan dalam mengambil keputusan.
Waktu yang terbatas juga menjadi tantangan dalam proses pengambilan keputusan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam