Candaan Ilija Spasojevic saat Pilpres 2024, Bawa-bawa Nama Shin Tae-yong – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pemain naturalisasi yang bermain untuk Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, mengomentari Shin Tae-yong soal tugas negaranya.

Di sela-sela menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden dan Legislatif 2024, Ilija Spasojevic melontarkan sedikit candaan.

Metafora ini mengacu pada istilah tugas nasional, bagi Ilija Spasojevic yang telah memperoleh kewarganegaraan Indonesia.

Sosok yang biasa disapa Spaso itu pun menggunakan hak pilihnya, momen tersebut dibagikan melalui akun Instagram resminya.

Dalam unggahan tersebut, Spaso juga menyebut Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia saat ini, termasuk sedikit sindiran.

Ia mengaku telah menjalankan tugas kenegaraan yang telah dilakukannya untuk Indonesia selama Shin Tae-yong menjadi pelatih timnas.

Meski mengaku hanya bercanda, Spaso mengaku selalu mendukung Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia.

“Satu-satunya ‘tugas’ besar yang saya ikuti adalah ketika Shin Tae-yong menangani Tim Nasional Indonesia,” tulis Spaso.

“Hanya bercanda, Pelatih Shin Tae-yong, kamu tahu aku selalu mendukungmu dan tim nasional.” dia menambahkan.

Shin Tae-yong diketahui tidak memilih Spasojevic sebagai penyerang utama Timnas Indonesia saat masih menjadi pelatih.

Meski demikian, bukan berarti Shin Tae-yong tak memberinya kesempatan, pemain berusia 36 tahun itu pernah diincar oleh Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu pernah memanggil Spaso untuk memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2022.

Ia bermain dalam lima pertandingan di ajang tersebut, namun hanya mampu mencetak satu gol dan satu assist.

Berdasarkan hal itu, penampilan Spaso dinilai belum mampu merebut hati Shin Tae-yong sehingga tak lagi menerima panggilan membela timnas.

Spaso digantikan oleh pemain-pemain muda, penyerang-penyerang muda yang berpotensi untuk masa depan timnas Indonesia seperti Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Rafael Struick.

Ada dua penyerang berpengalaman yang jarang dipercaya, Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad, yang juga dibawa ke Piala Asia 2023.