Pahami.id – Timnas U-20 Indonesia berkesempatan melakoni laga uji coba melawan Bhayangkara FC yang diperkuat Radja Nainggolan. Menanggapi hal itu, Pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri menilai mantan pemain Inter Milan dan AS Roma itu biasa saja.
Bukan tanpa alasan, Indra ingin anak-anak asuhannya tidak menganggap lawannya istimewa. Bersaing dengan siapapun, Timnas U-20 Indonesia harus terus berjuang untuk memenangkan pertandingan.
“Itu wajar (melawan Radja Nainggolan). Kalau saya ingin bermain dengan siapa pun, saya tekankan kepada pemain bahwa dia ingin bermain dengan siapa pun yang pernah bermain bersamanya (pemain timnas Indonesia) karena suatu saat dia harus siap. Pasti keterlaluan topiknya, siapa yang akan dia lawan,” kata Indra Sjafri di luar laga uji coba kedua tim.
Sementara pada laga kali ini, Timnas U-20 Indonesia kalah 1-2. Faktanya, skuad Garuda Nusantara sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama.
Baca Juga: Tolak Wonderkid Tottenham Hotspur, Indra Sjafri Kantongi 3 Pemain Diaspora Pengganti
Baca Juga: Radja Nainggolan Ikut Strategi, Bhayangkara FC Bungkam Timnas U-20 Indonesia
Baca Juga: Daftar Pelatih Terbaik Piala Asia 2023: Roberto Mancini, Jurgen Klinsmann hingga Shin Tae-yong
Pada babak tersebut, Bhayangkara FC tampil dengan pemain pengganti. Pemain kunci baru muncul di putaran kedua dan ketiga, termasuk Radja Nainggolan.
Dua gol Bhayangkara FC dicetak Matias Mier. Radja Nainggolan berhasil menciptakan satu assist pada pertandingan tersebut.
Meski kalah, Indra Sjafri cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. Dia melihat Arkhan Kaka dan teman-temannya berkembang.
“Yang penting bagi saya bukan Bhayangkara. Yang penting bagi saya pemain saya tahu persis bagaimana mengambil keputusan,” jelas Indra.
Baik dari segi taktik individu, taktis grup, maupun taktis tim. Kalau Bhayangkara ada masalah, tanyakan pada pelatihnya, ”pungkasnya.
Timnas U-20 Indonesia diproyeksikan ke Piala Dunia U-20 2025. Sebelumnya ada Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia 2025.
