Inggris menghadapi Belanda untuk pertama kalinya di turnamen besar dalam 28 tahun dengan perebutan tempat di final Euro 2024 dipertaruhkan pada Rabu malam.
The Three Lions menampilkan salah satu penampilan terbaiknya sepanjang masa saat bertemu dengan tim bertabur bintang Belanda di Euro 96, menang 4-1 dalam perjalanan mereka menuju tempat semifinal di kandang sendiri.
Pasangan ini menghindari satu sama lain di panggung besar sejak saat itu, tetapi keberhasilan mereka dalam babak sistem gugur musim panas ini telah membawa mereka pada jalur tabrakan di empat besar.
Belanda asuhan Ronald Koeman tampil gemilang setelah babak penyisihan grup yang mengecewakan. Mereka menyingkirkan Rumania di babak 16 besar sebelum bangkit dari ketertinggalan dan menumbangkan Turki di perempat final. Mereka kini menargetkan untuk mencapai final kompetisi ini untuk kedua kalinya setelah mengangkat trofi pada tahun 1988 – yang juga diadakan di Jerman.
Inggris terus berjuang sepanjang turnamen, tetapi kemampuan mereka untuk menghasilkan sesuatu yang penting telah membuat mereka melaju ke semifinal ketiga mereka di bawah asuhan Gareth Southgate. Tendangan akurat Bukayo Saka dari jarak jauh menyelamatkan Three Lions saat melawan Swiss dan mereka terus tampil memukau dalam adu penalti.
Mereka jauh dari kata petualang, tetapi skuad Southgate memiliki pengetahuan yang dibutuhkan dan mereka terus menemukan cara untuk menang.
Ini dia 90 menit pratinjau Inggris Piala Eropa 2024 semifinal melawan Belanda.
Daftar Isi
Rekor Pertemuan Belanda vs Inggris (Lima Pertandingan Terakhir)
Bentuk terkini (semua kompetisi)
Belanda | Inggris |
|---|---|
Belanda 2-1 Turki – 06/07/24 | Inggris 1-1 (5-3p) Swiss – 06/07/24 |
Rumania 0-3 Belanda – 02/07/24 | Inggris 2-1 (AET) Slowakia – 30/06/24 |
Belanda 2-3 Austria – 25/06/24 | Inggris 0-0 Slovenia – 25/06/24 |
Belanda 0-0 Prancis – 21/06/24 | Denmark 1-1 Inggris – 20/06/24 |
Polandia 1-2 Belanda – 16/06/24 | Serbia 0-1 Inggris – 16/06/24 |
Negara | Saluran TV/siaran langsung |
|---|---|
Britania Raya | ITV 1, ITVX, STV, Pemutar STV |
Amerika Serikat | fuboTV, Sling, ViX, Fox Network, Aplikasi Fox Sports, foxsports.com |
Kanada | TVA+, TSN3, TSN4, TSN5, TVA Olahraga, TSN1 |
Koeman telah menemukan formulanya di babak sistem gugur dan ia kemungkinan akan menahan desakan dari negaranya untuk menurunkan Wout Weghorst sebagai starter pada hari Rabu. Memphis Depay harus tetap menjadi pemain utama Belanda di lini depan.
Tijjani Reijnders tampil mengesankan sejak turun ke posisi gelandang yang lebih dalam bersama Jerdy Schouten, dengan Xavi Simons menempati posisi di antara lini.
Tidak mungkin ada perubahan pada lini belakang Koeman, meskipun Micky van de Ven dari Tottenham telah menunjukkan kemampuannya di bangku cadangan.
Prediksi susunan pemain Belanda vs Turki (4-2-3-1): Dihapus; Dumfries, De Vrij, Van Dijk, Ake; Schouten, Reijnders; Malen, Simons, Gakpo; Depay.
Luke Shaw tampil setelah lama ditunggu-tunggu saat kembali beraksi dari bangku cadangan melawan Swiss dan bek sayap Man Utd itu tampak lincah saat melakukan overlap.
Southgate kini harus membuat keputusan besar di sisi kiri, dengan Shaw yang tampaknya tidak akan bertahan lama pada hari Rabu. Namun, ia bisa saja mendapatkan kesempatan bermain pertamanya di Euro 2024.
Marc Guehi kembali dari skorsing dan akan menggantikan Ezri Konsa, yang tampil mengesankan pada hari Sabtu, dan manajer Inggris kemungkinan akan mempertahankan formasi 3-4-2-1 yang diterapkan saat melawan Swiss. Harry Kane tidak akan diturunkan.
Prediksi susunan pemain Inggris vs Belanda (3-4-2-1): Memilih; Walker, Stones, Guehi; Saka, Mainoo, Rice, Shaw; Foden, Bellingham; Kane.
Swiss memberikan ujian yang sulit bagi Inggris pada pertandingan terakhir, tetapi Belanda menunjukkan peningkatan kualitas mengingat dua penampilan mereka di babak sistem gugur.
Tim asuhan Koeman tidak sehebat tim yang memenangkan kompetisi di Euro 88, tetapi sang manajer telah menemukan formula dan terbukti mampu beradaptasi dalam kemenangan terakhir mereka. Mereka akan menargetkan Inggris di sayap dan memiliki bakat di lini tengah untuk mengambil alih kendali dari Three Lions.
Namun, tim Southgate bersedia menderita dan akan mendukung diri mereka sendiri melawan siapa pun mengingat sifat kemenangan mereka di babak sistem gugur. Keyakinan yang nyata mulai terlihat dalam skuad, tetapi mereka mungkin dituntut untuk berjuang lebih keras lagi.
Jika benar-benar berlanjut ke adu penalti, pembunuh berdarah dingin asuhan Jordan Pickford dan Southgate bisa saja unggul dari jarak 12 yard.
