Barcelona mengecam anggapan bahwa presiden Joan Laporta telah ‘melanggar aturan’ dengan kesepakatannya dengan perusahaan Turki Limak untuk mengembangkan stadion Camp Nou yang terkenal itu.
Klub mengonfirmasi awal bulan ini bahwa Limak akan mulai bekerja di Camp Nou pada akhir musim ini sebagai bagian dari pengembangan Espai Barça yang lebih besar, dengan perluasan stadion diperkirakan memakan waktu sekitar tiga tahun.
Namun, publikasi Spanyol Rahasia sejak itu mengklaim memiliki bukti bahwa Laporta mengabaikan aturan penawaran klub sendiri untuk memberikan kontrak kepada Limak, dengan alasan bahwa pekerjaan pengembangan berisiko runtuh sama sekali.
Tuduhan itu dengan cepat sampai ke Barcelona, yang menerbitkan pernyataan panjang untuk menyangkal semua klaim terhadap mereka.
“FC Barcelona ingin menyangkal isi informasi yang dipublikasikan hari ini, Senin, 23 Januari 2023, oleh Rahasia dengan tajuk berikut: #Laporta melanggar aturan Barça untuk memberikan pekerjaan Camp Nou kepada Limak Turki.“
Dalam pernyataannya, Barcelona membantah lima argumen spesifik dari laporan awal.
Cat Jebson dari Planet League, Rich Holmes & Sustainable Clarets, bergabung dengan Shebahn Aherne untuk membicarakan iklim sepakbola menjelang Green Football Weekend. Jika Anda tidak dapat melihat sematan ini, klik di sini untuk mendengarkan podcast!
Dimulai dengan tuduhan bahwa prosedur penawaran klub sendiri seharusnya mencegah perusahaan seperti Limak memenangkan kontrak, Blaugrana menjelaskan: “Tidak ada kasus seperti itu, tetapi dalam prosedur penawaran ada fase prakualifikasi. dan tahap lain pengiriman spesifikasi.
“Spesifikasi yang dikirimkan pada 1 September 2022 memungkinkan semua perusahaan yang berpartisipasi untuk mengajukan tender karena semuanya memenuhi kriteria prakualifikasi terbaru yang ditetapkan oleh FC Barcelona.
“Spesifikasi tender pekerjaan renovasi Spotify Camp Nou telah dikomunikasikan kepada semua perusahaan yang mengajukan dan memiliki tanggal berlaku 1 September 2022. Spesifikasi ini tidak menjadi syarat untuk dapat menjadi pemenang perusahaan itu. seharusnya membangun lapangan sepak bola dengan lebih dari 40.000 kursi atau dua konstruksi mengacu pada Spanyol.
“Sebelum proses penawaran ini, ada proses yang dimulai pada tahun 2017 yang dibatalkan pada bulan Desember 2020 melalui komunikasi resmi melalui Portal Pemasok FC Barcelona ke semua perusahaan yang berpartisipasi pada saat itu. Baru pada September 2022 proses penawaran baru dimulai dengan karya-karya yang diberikan sebagai perusahaan dengan nilai terbaik kepada LIMAK.”
Juga dibantah oleh klub adalah klaim bahwa: Laporta mengabaikan aturan penawaran, Limak seharusnya tidak dapat mengajukan penawaran dan sebagai akibatnya izin bangunan kemungkinan besar akan ditolak.
Barcelona berargumen bahwa proses penawaran asli, yang dimulai pada 2017, mungkin telah memasukkan parameter tertentu yang telah dihapus ketika rencana tersebut diaktifkan kembali pada 2022, yang memungkinkan Limak untuk mengikuti balapan.
