Piala Carabao, juga dikenal sebagai Piala EFL, telah ada sejak lama tetapi mungkin sulit untuk melacak berbagai perubahan format.
Dulu ada dua leg, tapi itu sudah lama berlalu (kecuali untuk semifinal), dan telah melalui berbagai perubahan untuk bagaimana pertandingan diputuskan juga.
Bagaimana situasi saat ini mengenai perpanjangan waktu dan penalti di Piala Carabao?
Jawaban cepatnya tidak ada. Di sana adalah perpanjangan waktu di Piala Carabao, tetapi tidak sampai semifinal dan final.
Perubahan itu terjadi pada awal musim 2018/19. EFL mengklaim 85% pertandingan diputuskan dalam 90 menit, jadi menghapus perpanjangan waktu untuk sebagian besar putaran hanya akan menjadi perubahan kecil.
Seperti biasa, keputusan akhirnya didorong oleh klub yang ingin melindungi pemainnya.
An pada saat itu berkata: “Alasan yang dikemukakan adalah bahwa menarik 30 menit tambahan permainan akan secara langsung mengatasi masalah kelelahan tambahan yang kadang-kadang disebabkan ketika pertandingan tengah pekan melampaui periode tradisional 90 menit,”
Piala EFL dulu memiliki tayangan ulang tetapi itu dihentikan pada 1990-an. Saat ini, semifinal dua leg adalah satu-satunya saat pertandingan yang sama dimainkan dua kali.
Itu berarti penalti digunakan untuk menentukan hasil pertandingan perempat final Piala Carabao yang imbang setelah 90 menit.
Menurut : “Dalam hal skor sama pada akhir permainan sembilan puluh menit di babak satu, dua, tiga, empat dan lima (perempat final) tidak ada perpanjangan waktu yang akan dimainkan.
“Pemenang akan ditentukan dengan melakukan tendangan dari titik pinalti sesuai dengan prosedur yang disetujui oleh IFAB.”
Jadi, singkatnya:
