Klub-klub di Major League Soccer terikat oleh batasan gaji, tetapi masih ada cara untuk mendapatkan talenta kelas atas; aturan Pemain yang Ditunjuk (DP).
Setiap tim diperbolehkan tiga pemain seperti itu yang dapat dibayar di atas batas gaji untuk membantu menarik bakat bintang ke MLS – baik dalam bentuk veteran Eropa maupun bintang baru dari Amerika Selatan.
Lantas, seperti apa aturan DP, bagaimana jadinya dan siapa saja pemain yang paling berkesan datang ke MLS sebagai hasilnya?
Aturan DP diperkenalkan kembali pada tahun 2007 dan dinamai menurut nama David Beckham, yang menjadi Pemain yang Ditunjuk pertama di liga saat bergabung dengan LA Galaxy.
Singkatnya, aturan tersebut mengizinkan tim MLS untuk mendaftarkan hingga tiga pemain yang tidak akan dihitung terhadap batas gaji liga melalui gaji dan biaya transfer. Pemikiran ini memungkinkan klub MLS menjadi lebih kompetitif di pasar transfer internasional.
MLS telah bekerja di bawah batasan gaji sejak didirikan pada tahun 1996 dalam upaya untuk menjaga keseimbangan kompetitif di antara semua tim dan membuat hasil setiap musim lebih tidak dapat diprediksi. Secara teori, tidak ada tim yang dapat membelanjakan lebih banyak dari yang lain hanya dengan memiliki lebih banyak dana yang tersedia melalui pemilik yang lebih kaya.
Pada tahun 2022, Pemain yang Ditunjuk hanya menghitung $612.500 terhadap batas gaji. Pada kenyataannya, gaji mereka seringkali jauh lebih menguntungkan. Menurut angka MLSPA tahun 2022Kompensasi yang dijamin penyerang Toronto FC Lorenzo Insigne mencapai $ 14 juta, menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di liga dengan jarak yang cukup jauh – Xherdan Shaqiri berikutnya dengan $ 8,2 juta.
Selain itu, setiap pemain yang sekarang memasuki MLS sebagai DP di bawah usia 23 tahun akan dikenakan biaya anggaran gaji Pemain Muda yang Ditunjuk berikut ini:
Aturan Young DP hanyalah cara lain di mana klub MLS menemukan lebih banyak fleksibilitas di pasar.
Saat ini, batas gaji akan ditetapkan sebesar $5,2 juta per tim menuju musim 2023, dengan klub diizinkan untuk membelanjakan tambahan $1,9 juta dalam Uang Alokasi Umum (GAM) dan $2,7 juta dalam Uang Alokasi Target (TAM), juga seperti tempat DP yang disebutkan di atas.
Slot 21-28 pada daftar nama tim digolongkan sebagai ‘Tambahan’ dan dapat mencakup Pemain Homegrown, Generasi Adidas, dan pemain dengan gaji minimum. Umumnya, slot ini diberikan kepada bintang yang sedang naik daun dari akademi tim atau pemain yang akan bertindak sebagai kedalaman untuk menutupi cedera dan panggilan internasional.
Semakin banyak suara yang menyerukan relaksasi atau penghapusan total batas gaji, atau setidaknya tim diberi tempat DP tambahan untuk menjadi lebih kompetitif secara regional dan global.
Mengingat aturan itu dinamai menurut namanya, David Beckham jelas merupakan DP MLS paling terkenal yang pernah ada. Namun sejak kedatangannya di LA pada tahun 2007, liga semakin kuat.
Selama bertahun-tahun, dia diikuti oleh sejumlah veteran yang menikmati kesuksesan berkelanjutan di Eropa. Wayne Rooney, Zlatan Ibrahimovic, Kaka, Steven Gerrard, Andrea Pirlo, Frank Lampard, David Villa dan Thierry Henry semuanya bermain di Amerika Serikat.
Masih ada ruang di MLS untuk para pemain veteran ini dan memang, saat ini, Anda dapat menemukan orang-orang seperti Carlos Vela dan Chicharito menikmati kesuksesan yang berkelanjutan.
Namun saat ini, titik DP yang berharga tersebut sering disimpan untuk bintang yang sedang naik daun dari Amerika Selatan. Selama beberapa tahun terakhir, orang-orang seperti Miguel Almiron dan Diego Rossi telah menikmati kesuksesan di Eropa setelah menjalankan tugas produktif di MLS.
Saat ini, pemenang Piala Dunia Thiago Almada (Atlanta United), Alan Velasco (FC Dallas), Facundo Torres (Orlando City) dan Talles Magno (NYCFC) termasuk di antara mereka yang ingin mengikuti jejak mereka.
Selain itu, aturan DP seringkali memungkinkan tim untuk merekrut pemain yang mendekati atau di tahun-tahun utama mereka untuk mencari kesempatan kedua. Contoh saat ini termasuk Federico Bernardeschi (Toronto FC), Emanuel Reynoso (Minnesota United) dan Cucho Hernandez (Columbus Crew).
