Alphonso Davies hanya mengharapkannya masa depan untuk diselesaikan setelah Copa America musim panas ini, di mana dia mewakili Kanada sebagai kapten tim.
Dengan kontraknya di Bayern Munich yang akan segera memasuki tahun terakhirnya dan belum ada kesepakatan mengenai kesepakatan baru, Davies tetap banyak dikaitkan dengan Real Madrid.
Jika pemain berusia 23 tahun itu berharap bisa lepas dari spekulasi transfer saat menjalani tugas internasional, dia salah. MARCAJuan Castro menghadiri konferensi media di Kanada dan, meskipun mengakui bahwa hal tersebut di luar konteks saat ini, ia mendesaknya untuk memberikan informasi terkini mengenai situasi klubnya.
“Saya fokus pada tim nasional saya untuk melaju jauh di piala ini. Saya mengerahkan seluruh energi saya di sini dan ketika turnamen ini selesai, kita lihat saja apa yang terjadi,” jawab Davies.
Kubu sang pemain diyakini menemui jalan buntu dengan Bayern terkait kontrak baru, dengan masing-masing pihak terpaut jauh dalam hal gaji.
Madrid telah melakukannya berusaha untuk mengontrak Davies dengan harga sesedikit mungkin, dengan laporan di Spanyol pada bulan Mei menunjukkan batas atas baru mereka untuk kemungkinan kesepakatan adalah €35 juta (£29,6 juta). Sebagai referensi, Chelsea diyakini punya menyetujui biaya yang lebih besar untuk menjual Ian Maatsen yang kurang terbukti ke Aston Villa.
Tapi Bayern nampaknya juga memainkan permainan itu, tampaknya siap untuk berjudi sekarang. Ini disebut “poker kontrak” di Jerman, dengan klub bersedia membiarkan Davies memasuki tahun terakhir kontraknya daripada menuruti tuntutannya seiring berjalannya waktu, bahkan dengan ancaman hak bebas pada tahun 2025.
Bayern masih bisa meningkatkan tawaran mereka kepada Davies, namun terserah padanya untuk menunjukkan performa terbaiknya saat musim baru dimulai untuk membawa klub kembali ke meja perundingan. Tapi sepertinya mereka tidak akan dipaksa untuk melakukan penjualan, terutama dengan biaya rendah.
Davies telah menjadi incaran klub-klub lain, namun klub-klub seperti Liverpool, Chelsea, dan Manchester City ragu-ragu untuk melakukan pendekatan formal apa pun karena masalah ini. keyakinan menyeluruh bahwa preferensinya adalah bergabung dengan Madrid.
