Pahami.id – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku senang dengan posisi yang diberikan kepada gelandang Alexis Mac Allister, gelandang yang berposisi di posisi nomor 6 atau sama dengan gelandang bertahan.
Posisi tersebut bukanlah posisi terbaik yang dimiliki Alexis Mac Allister, dimana pada musim-musim sebelumnya bersama klub Brighton, juara dunia bersama timnas Argentina itu banyak menempati posisi sebagai gelandang dan gelandang serang.
“Saya sangat bahagia untuknya dan (Mac Allister) menjalani banyak momen bertahan yang hebat. “Dia gelandang hebat,” kata Klopp dikutip dari laman resmi klub, Senin (30/10).
Meski dikritik Klopp menghilangkan potensi terbaik Mac Allister saat bermain di posisi terbaiknya, pelatih asal Jerman itu tak terlalu ambil pusing.
Ia menunjukkan pilihannya menempatkan Mac Allister di posisi nomor 6 bukanlah sebuah kesalahan karena ia menilai atribut pemain berusia 24 tahun itu menjadikan Liverpool senjata mematikan karena mereka memiliki transisi serangan balik cepat yang mengandalkan umpan akurat dan cepat dari Mac Allister.
Hal itu terbukti dari dua laga terakhir Liverpool di Premier League dimana Mac Allister menjadi aktor awal gol Mohamed Salah dalam kemenangan 2-0 atas Everton (gol kedua) dan juga gol Diogo Jota dalam kemenangan 3-0 atas Nottingham. Hutan. (gol pertama) pada Minggu (29/10) sore WIB.
“Serangan balik yang sangat mematikan dan hal-hal seperti ini. Dia benar-benar ada di sana. Dia pintar, itu sebabnya kami memainkannya di sana. “Dalam situasi satu lawan satu, dia sangat bagus dan kami harus memastikan sebagai sebuah tim hanya ada sedikit ruang di momen seperti ini,” kata Klopp.
Dilansir dari Transfermarkt, musim ini Mac Allister sudah 10 kali berperan sebagai gelandang bertahan dan menyumbangkan 1 assist yang ia berikan kepada Darwin Nunez saat The Reds menang 3-1 melawan West Ham United.
