Pahami.id – Banyak pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri, salah satunya Asia Tenggara, termasuk rumor yang sedang marak diberitakan.
Berkarir di luar negeri menjadi salah satu pilihan pemain Indonesia di tengah banyaknya pemain turun temurun yang menghiasi timnas.
Selain itu, persaingan dalam negeri yang belum bisa dikatakan baik menjadi permasalahan lain, terutama jika dihadapkan pada gaji.
Permasalahan gaji sebenarnya merupakan permasalahan klasik, yang terbaru para pemain Kalteng Putra dikabarkan sudah beberapa bulan tak membayar gaji pemainnya.
FIFPro mendengar hal tersebut dan FIFA diminta turun tangan, sedangkan PSSI diminta segera menanganinya.
Tak heran jika para pemain memilih berkarir di luar negeri, meski tidak mudah melakukannya tanpa modal dan keahlian.
Baru-baru ini mantan kapten Timnas U-19 Indonesia, Nurhidayat Haji Haris dikabarkan bergabung ke Liga Filipina bersama United City FC.
Nurhidayat bahkan disebut pernah berlatih di Filipina, meski saat ini masih berstatus pemain Persiraja Banda Aceh.
Belum diketahui kapan kontrak sang pemain akan berakhir, situs resmi Transfermarkt hanya mencantumkan tanggal bergabung dengan Persiraja pada November 2023.
Jika benar Nurhidayat bergabung dengan klub Filipina, maka pemain Indonesia yang bekerja di luar negeri di Asia Tenggara akan bertambah.
Sebelumnya, Asnawi Mangkualam dipastikan bergabung dengan Liga Thailand setelah diperkenalkan sebagai rekrutan baru Port FC.
Ada pula Yanto Basna yang resmi kembali ke klub lamanya di Liga Thailand, PT Prachuap usai bermain di Liga 2.
Jauh sebelumnya ada Saddil Ramdani dan Jordi Amat di Liga Malaysia, lalu Rafli Mursalim di Liga Kamboja.
Berikut daftar pemain Indonesia yang berkarier di Asia Tenggara:
1. Rafli Mursalim (Liga Kamboja)
2. Nurhidayat Haji Haris (Liga Filipina – United City FC/Rumor)
3. Saddil Ramdani (Liga Malaysia – Sabah FC)
4. Jordi Amat (Liga Malaysia – Johor Darul Takzim)
5. Yanto Basna (Liga Thailand – PT Prachuap)
6. Asnawi Mangkualam (Liga Thailand – Port FC).
Kontributor: Eko