2 Fakta Elkan Baggott yang Dikritik Habis Suporter Bristol Rovers – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Bek luar negeri Timnas Indonesia, Elkan Baggott, belakangan mendapat kecaman dari suporter Bristol Rovers saat memperkuat klub barunya di League One 2023/2024, kompetisi kasta ketiga Liga Inggris.

Elkan Baggott yang dipinjamkan Bristol dari klub strata kedua Ipswich Town, hanya tampil selama 28 menit sebagai starter pada laga melawan Stevenage.

Baggott memulai sebagai bek tengah kiri dalam formasi 3-4-2-1 yang diterapkan oleh pelatih Matthew Taylor.

BACA JUGA: Mau TC di Indonesia karena Rekomendasi STY, Pelatih Suwon FC: Tapi Cuaca Panas, Pemain Cepat Lelah

Namun, dalam waktu 18 menit, Bristol Rovers kebobolan dua gol Kane Hemmings (6′) dan Jake Forster-Caskey (24′).

Tak heran, Baggott yang bermain buruk langsung dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-28. Pemain berusia 21 tahun itu pun mendapat kritik pedas usai pertandingan dari fans klubnya sendiri di media sosial, apalagi Briston mampu bangkit hingga memenangkan pertandingan dengan skor 4-3.

1. Dikritik oleh fans

Sejumlah fans Bristol Rovers mengutarakan komentar negatif di platform media sosial resmi klub terkait buruknya performa Elkan Baggott.

Beberapa dari mereka juga mempertanyakan alasan di balik kinerja Baggott yang lesu, mencari wawasan tentang faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi kinerjanya.

“Kenapa dia begitu jahat?” tulis akun @Ipswichislife.

Selain itu, ada juga fans yang menyatakan ketidaksenangannya terhadap permainan Baggott, menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap kontribusinya pada pertandingan tersebut.

“Tidak ingin melihatnya bermain untuk klub itu lagi!!” tulis akun BS4_Gas di X.

2. Penjelasan Pelatih Bristol Rovers

Matthew Taylor dikutip dari Bein Sports mengatakan; “Saya harap Elkan Baggott memahaminya.”

“Saya rasa dia tidak akan menyukainya. Tak seorang pun ingin digantikan. Namun hal itu diperlukan pada saat itu.”

Elkan Baggott telah bermain empat kali untuk Bristol di paruh kedua musim ini. Namun kinerjanya sejauh ini masih jauh dari memuaskan.

Kontributor: Imadudin Robani Adam