Pahami- Resep Puding Labu Kuning Thailand, Lembut Legit dan Gampang Dibuat

by


Jakarta

Puding labu kuning ini unik, karena puding dicetak di dalam labu kuning. Memakai santan dan gula merah sehingga rasanya legit lembut.

Puding labu kuning Thailand ini dikenal dengan nama Sankaya Faktong. Memakai santan yang dimasak dengan gula merah dan telur hingga membentuk custard yang lembut.

Umumnya disajikan sebagai dessert atau camilan. Legit labu kuning berpadu dengan custard yang gurih manis creamy sangat lezat terasa di lidah.


Jenis labu kuning Jepang atau kobucha cocok untuk puding ini. Pilih yang tua agar rasanya legit dan harum aromanya. Bahan-bahannya mudah didapat. Ikuti cara ini untuk membuatnya.

Resep Puding Labu Kuning Thailand

Lembut legit puding santan ini cocok untuk camilan sore. Mudah dibuat dan bahannya murah.

DurasiTingkat KesulitanPorsi
75 menitmudah6
Daerah Asal Masakan : Thailand
Kategori Masakan : camilan

Bahan Bahan

  • 1 buah kobucha/labu kuning Jepang sedang
  • 200 ml santan kental
  • 75 g gula merah, sisir halus
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdt vanili bubuk
  • 4 butir telur ayam

Cara Memasak:

  1. Cuci labu kuning hingga bersih lalu lap hingga kering.
  2. Potong bentuk bulat tangkainya hingga labu berlubang. Keruk bersih bijinya.
  3. Campur gula, santan, garam dan vanili, aduk rata.
  4. Masak campuran santan di atas api kecil hingga gula larut lalu angkat. Biarkan hingga hangat.
  5. Kocok telur ayam lalu campur dengan santan dan aduk hingga tercampur rata.
  6. Tuangkan ke dalam lubang labu kuning. Potongan tangkainya bisa dikukus jika suka.
  7. Kukus dalam kukusan panas selama 45 menit hingga labu matang.
  8. Angkat dan dinginkan.
  9. Potong-potong dan sajikan.
Labu Kuning Favorit Nabi Muhammad SAW, Bisa Obati Covid-19?Labu kuning Jepang untuk pusing labu kuning Thailand. Foto: iStock

Tips membuat puding labu kuning Thailand:

1. Pilih labu kuning yang mulus, bulat dan cukup tua agar mendapatkan labu yang legit.
2. Gunakan api kecil saja agar tekstur puding bisa halus dan lembut, tidak terpisah santannya.

Simak Video “”
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)



Source link