Jakarta –
Pisang goreng bisa dijadikan camilan saat bersantai. Beberapa kreasi pisang goreng dapat dibuat mudah di rumah, seperti ditambahkan gula aren hingga wijen.
Berbagai jenis pisang bisa dimanfaatkan menjadi sajian pisang goreng yang lezat. Mulai dari pisang kepok, pisang tanduk, dan lainnya.
Camilan pisang goreng menjadi favorit banyak orang. Jenis pisang yang digunakan bisa menghasilkan rasa yang berbeda. Pisang kepok punya rasa yang agak kecut, bisa dijadikan pisang goreng renyah dengan topping gula aren.
Kamu bisa juga menggoreng pisang kepok bersama lembaran daun pandan yang harum. Pisang uli juga bisa dijadikan pisang goreng lezat dengan tambahan wijen yang membuat aromanya harum.
Daftar Isi
Berikut 3 resep pisang goreng lezat beserta cara membuatnya:
1. Resep Pisang Goreng Gula Aren
![]() |
Pisang goreng gula aren bisa menjadi ide yang pas untuk camilan di rumah. Tambahan gula aren membuat sajian pisang goreng lebih nikmat dan terasa manis.
Resep Pisang Goreng Gula Aren |
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
30 | Mudah | 3-5 |
Daerah Asal Masakan : Indonesia | ||
Kategori Masakan : Jajanan |
Bahan Bahan
|
Cara Memasak:
|
2. Resep Pisang Goreng Wijen
![]() |
Pisang goreng wijen bisa dibuat menggunakan pisang kepok, pisang uli, ataupun pisang tanduk. Sajian pisang goreng ini juga terasa lebih gurih beraroma dengan tambahan wijen melimpah.
Resep Pisang Goreng Wijen |
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
30 | Mudah | 3-5 |
Daerah Asal Masakan : Indonesia | ||
Kategori Masakan : Jajanan |
Cara Memasak:
|
3. Resep Pisang Goreng Pandan
![]() |
Pisang goreng pandan merupakan kreasi pisang goreng yang umum ditemui di Thailand. Pandan yang digunakan berupa lembaran dan turut digoreng bersamaan dengan pisang. Jadi, bukan larutan pandan yang dicampurkan ke adonan ya!
Resep Pisang Goreng Pandan |
Durasi | Tingkat Kesulitan | Porsi |
---|---|---|
30 | Mudah | 3-5 |
Daerah Asal Masakan : Thailand | ||
Kategori Masakan : Jajanan |
Cara Memasak:
|
Simak Video “Pisang Goreng Waras, Camilan Krispi yang ‘Lahir’ di Masa Pandemi“
(yms/adr)